Penyembuhan luka sayatan menggunakan krim ekstrak teripang laut dan kunyit

  • Rahmat Alpayet Program Studi Sarjana Kedokteran Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Aulia Andi Mustika Divisi Farmakologi dan Toksikologi Veteriner, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor https://orcid.org/0000-0001-8462-7537
  • Anisa Rahma Sub-divisi Farmasi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Andriyanto Divisi Farmakologi dan Toksikologi Veteriner, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Lina Noviyanti Sutardi Sub-divisi Farmasi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor https://orcid.org/0000-0003-3618-0544
Keywords: krim, luka sayatan, teripang laut, ekstrak kunyit, penyembuhan luka

Abstract

Kulit adalah lapisan paling luar yang menutupi dan melindungi tubuh serta bersifat rentan terhadap trauma, seperti luka. Kunyit dan teripang diketahui memiliki khasiat dalam penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran ekstrak teripang dan kunyit dalam bentuk sediaan krim pada penyembuhan luka sayatan pada tikus. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan, galur Sprague Dawley, dan bobot badan 250–300 g dianastesi dan disayat pada bagian kulit, kemudian dibagi ke dalam lima kelompok, yaitu kontrol negatif (luka tanpa pengobatan), kontrol positif (luka yang diobati dengan Bioplacenton® secara topikal), dan tiga kelompok perlakuan (luka yang diobati dengan krim campuran ekstrak teripang laut dan kunyit dengan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 2% secara topikal). Parameter penyembuhan luka, yaitu percepatan penutupan luka dan pengurangan peradangan, diamati setiap hari. Data dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luka tikus menutup secara sempurna pada semua kelompok yang diobati. Waktu penyembuhan pada kelompok yang mendapatkan pengobatan (kontrol positif dan perlakuan konsentrasi 0,5%, 1%, dan 2% berturut-turut 8,3 ± 1,5 hari, 10,3 ± 0,6 hari, 9,3 ± 0,6 hari, dan 8,3 ± 1,5 hari) lebih cepat dibandingkan dengan waktu penyembuhan kelompok yang tidak mendapat pengobatan (kontrol negatif 12,6 ± 0,6 hari). Penelitian ini menunjukkan bahwa krim ekstrak teripang laut dan kunyit berpotensi dan efektif untuk penyembuhan luka sayatan, serta dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengobatan luka.

Published
2023-03-24
How to Cite
AlpayetR., MustikaA. A., RahmaA., Andriyanto, & SutardiL. N. (2023). Penyembuhan luka sayatan menggunakan krim ekstrak teripang laut dan kunyit. Current Biomedicine, 1(2), 54-61. https://doi.org/10.29244/currbiomed.1.2.54-61
Section
Research