Program OKE LUR! Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini pada Remaja di Desa Karangtengah, Kabupaten Wonogiri

  • Akbar Rizki Institut Pertanian Bogor
  • Amelya Qois Nabilah Institut Pertanian Bogor
  • Farras Hanifah Azizah Institut Pertanian Bogor
  • Naufal Arnof Institut Pertanian Bogor
  • Christin Halim Institut Pertanian Bogor
  • Eka Adi Saputra Institut Pertanian Bogor
  • Gita Christy Ananda Ranggabulawan Institut Pertanian Bogor
  • Shabira Fahria Hananti Institut Pertanian Bogor
  • Harita Julie Zefanya Matondang Institut Pertanian Bogor
  • Rianti Alleluia Institut Pertanian Bogor
Keywords: early marriage, education, Wonogiri

Abstract

Karangtengah Village is located in the southeast of Wonogiri Regency and has an area of 18,087.90 ha. The village has very high productive human resources but has a high rate of early marriage. The early marriage prevention program (OKE LUR: Ojo Kesusu Rabi Lur!) aims to discover the causes of the high rate of early marriage, educate about early marriage and motivate them to continue school to a higher level. The 'OKE LUR!' program collaborates with the Karangtengah sub-district health centre and SMPN 1 Karangtengah. The implementation of the program was conducted for all students at SMPN 1 Karangtengah. Data were collected using pre-test, post-test, and interview. The material presented was related to the impact and dangers of early marriage, how to prevent early marriage, and the dangers of stunting. The background of many early marriages is the economic condition and education level of parents, as well as the culture in this area. Based on the post-test results, the program ‘OKE LUR: Ojo Kesusu Rabi Lur!’ program has a positive impact on students of SMPN 1 Karangtengah such as increased knowledge related to early marriage and its dangers as well as the enthusiasm to continue their education to a higher level.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar AMS, Halim. 2020. Strategi pencegahan pernikahan usia dini melalui penerapan pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) di SMK Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara. 26(2): 114-137. https://doi.org/10.33509/jan.v26i2.1249

Audina A,Winarni S, Dharminto, Mawarni A. 2017. Hubungan persepsi penerapan fungsi keluarga dengan pernikahan dini pada wanita usia subur di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5(4): 172-179.

[BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2011. Perkawinan Muda Di Kalangan Perempuan: Mengapa?. Jakarta (ID): Policy Brief. BPS, BKKBN, Depkes. 2007. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.

[BKKBN] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2012. Pernikahan Dini Pada Beberapa Provinsi Di Indonesia: Akar Masalah Dan Peran Kelembagaan Di Daerah. Jakarta (ID): BKKBN Nasional.

Candraningrum D. 2016. Pernikahan anak: status anak perempuan. Jurnal Perempuan. 21 (1): 4-8. https://doi.org/10.34309/jp.v21i1.14

Field E. 2004. Consequences of early marriage for women in Bangladesha.

Kurniawati L, Nurrochmah S, Katmawanti S. 2017. Hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan usia perkawinan pertama wanita di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. PREVENTIA. 1(2): 210-219. https://doi.org/10.17977/um044v1i2p210-219

Kusmiran E. 2011. Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta (ID): Salemba Medika.

Susanti D, Sari WM. 2017. Hubungan tingkat pendidikan perempuan dan orang tua dengan pernikahan perempuan usia dini. Jurnal Ilmu Kesehatan. 3(1): 35-41 https://doi.org/10.33757/jik.v3i1.177

United Nations, Department of Economic and Social Affairs. 2011. World Fertility policies 2011. United Nations Publication. Sales No. E.11.XIII.5

Widyawati E, Pierewan AC. 2017. Determinan pernikahan usia dini di Indonesia. SOCIA. 14 (4): 55-70. https://doi.org/10.21831/socia.v14i1.15890

Wulanuari KA, Anggraini AN, Suparman S. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada wanita. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery). 5(1): 68-75. https://doi.org/10.21927/jnki.2017.5(1).68-75

Published
2023-10-31