Pencegahan Banjir dan Penumpukan Sampah Melalui Penerapan Lubang Biopori di Desa Jayabakti, Sukabumi

  • Azhar Kamal Mustopa Institut Pertanian Bogor
  • Ilham Agus Dwi Rianto Institut Pertanian Bogor
  • Radha Larasati Dewi Institut Pertanian Bogor
  • Salsabila Syakira Aziz Institut Pertanian Bogor
  • Nolla Agnesia Institut Pertanian Bogor
  • Tedi Irfan Jelata Institut Pertanian Bogor
  • Muhammad Rizal Martua Silalahi Institut Pertanian Bogor
  • Mia Widya Rahmi Institut Pertanian Bogor
  • Putri Andini Institut Pertanian Bogor
  • Arinana Arinana Institut Pertanian Bogor
Keywords: biopore, compost, flood, organic trash, waste management

Abstract

Jayabakti Village, Cidahu District, Sukabumi Regency often experiences waterlogging and even floods when the rain intensity is high. One of the reasons is the reduced water catchment area due to the accumulation of garbage. In general, the knowledge of the people of Jayabakti Village regarding waste management is still minimal. Therefore, this service activity was carried out to provide knowledge, skills, and awareness for the community regarding the application of biopore infiltration holes. The purpose of the program for making biopore holes include increasing water absorption into the soil to reduce flooding, improving the quality of the soil around where biopores are installed, and utilizing organic waste as compost. The water channel repair activities along with the making of biopore holes at several points of puddles have been carried out well and have achieved the expected goals, such as increasing the water absorption into the soil and soil quality to prevent flooding. However, in carrying out subsequent biopore activities, it is necessary to pay attention to the location of the appropriate placement of the holes so that the benefits can be more optimal. In addition, the role of the community is needed in increasing the production and maintenance of biopore so that its use can be sustainable.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiyanti Y. 2005. Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia. 9(1): 32-35.

Arifin Z, Tjahjana DDDP, Rachmanto RA, Suyitno, Prasetyo SD, Hadi S. 2020. Penerapan teknologi biopori untuk meningkatkan ketersediaan air tanah serta mengurangi sampah organik di Desa Puron Sukoharjo. Jurnal Semar. 9(2): 53-63. https://doi.org/10.20961/semar.v9i2.43408

[BNBP] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2019. Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tanah Longsor. Jakarta (ID): BNBP.

Brata KR, Nelistya A. 2008. Lubang Resapan Biopori. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Handayani R, Jumiati IE. 2018. Penyuluhan metode biopori sebagai upaya pencegahan banjir di Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Jurnal Pengabdian Dinamika. 5(1).

Hasibuan R. 2016. Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi. 4(1):42-52. https://doi.org/10.36987/jiad.v4i1.354

Ikhsan Z, Rosadi FN, Erona M, Yunita R, Sari WP, Suhendra D. 2019. Aplikasi teknologi lubang resapan biopori (lrb) di elompok tani Banda Sampie Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Jurnal Hilirisasi IPTEK. 2(4): 490-499. https://doi.org/10.25077/jhi.v2i4.b.309

Karuniastuti N. 2014. Teknologi biopori untuk mengurangi banjir dan tumpukan sampah organik. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas. 4(2): 60-68.

Kustiawan I. 2017. Kajian ketersediaan air minum dalam mendukung pengembangan kegiatan di Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Lestari DS, Brata KR, Widyastuti. 2017. Pengaruh Trichoderma sp. dan molase terhadap sifat biologi tanah di sekitar lubang resapan biopori pada latosol Darmaga. Buletin Tanah dan Lahan. 1(1): 17-22.

Nurhayati I, Ratnawati R, Shofwan M, Kholif MA. 2018. Lubang resapan biopori sebagai strategi konservasi air tanah di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati Sidoarjo. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM). 34-41.

Permana E, Lisma A, Lestari I, Putra AJ. 2019. Penyuluhan pembuatan biopori sebagai lubang resapan di RT 04 Kelurahan Mayang Mangurai Kota Jambi. Jurnal Paradharma. 3(2): 129–134.

Pratama G, Mualimin, Afwah, Arsy F, Avive D, Ridwan I, Nuraeni N, Komariah Y, Susana S, Yulinda M. 2020. Upaya modernisasi dan inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Desa Leuwimunding Majalengka. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(1): 37-49.

Rizkiah R, Poli H, Supardjo S. 2015. Analisis faktor-faktor penyebab banjir di Kecamatan Tikala Kota Manado. Ejournal Unsrat. 1(1): 105-112.

Sekarningrum B, Suprayogi Y, Yunita D. 2020. Penerapan model pengelolaan sampah podjok kangpisman. Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 3(3): 548-560. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i3.29740

Suleman AR, Bustan B, Erdiansa A. 2018. Pembuatan lubang resapan biopori sebagai resapan banjir pada daerah genangan di Kelurahan Buntusu Kota Makassar. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M). 169–174.

Tamyiz M, Hamidah LN, Widiyanti A, Rahmayanti A. 2018. Pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Science and Social Development. 1(1): 16-23.

Widyastuty AASA, Adnan AH, Atrabina NA. 2019. Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana. 2(2): 21-32. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i2.a1757

Yohana C, Griandini D, Muzambeq S. 2017. Penerapan pembuatan teknik lubang biopori resapan sebagai upaya pengendali banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani.1(2): 296-308. https://doi.org/10.21009/JPMM.001.2.10

Published
2023-04-30
Section
Articles