Dinamika dan Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan serta Inkonsistensi Tata Ruang di Wilayah Pegunungan Kendeng

  • Andrea Emma Pravitasari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM - Institut Pertanian Bogor, Jalan Pajajaran, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor 16127, Indonesia
  • Ernan Rustiadi Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM - Institut Pertanian Bogor, Jalan Pajajaran, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor 16127, Indonesia
  • Soeryo Adiwibowo Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia
  • Imelda Kusuma Wardani Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM - Institut Pertanian Bogor, Jalan Pajajaran, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor 16127, Indonesia
  • Iwan Kurniawan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM - Institut Pertanian Bogor, Jalan Pajajaran, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor 16127, Indonesia
  • Alfin Murtadho Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM - Institut Pertanian Bogor, Jalan Pajajaran, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor 16127, Indonesia
Keywords: CA-Markov, karst, limestone mountain, mining, spatial plan (RTRW)

Abstract

Dynamics and Projections of Land Cover Changes and Spatial Plan Inconsistencies
in Kendeng Mountains Region

Kendeng is limestone mountains that stretch across the northern part of Java Island. It is located in 7 regencies in 2 provinces (Pati, Grobogan, Blora, and Rembang Regenciy in Central Java Province; and Lamongan, Bojonegoro, and Tuban Regency in East Java Province). Kendeng Mountains is rich in natural resources and biodiversity. However, the development of mining activities and other cultivation activities has led to a dynamic land cover changes and threatens to damage the karst area of Kendeng Mountains. This research aims to: (1) identify the dynamics of land cover changes (LCC) in Kendeng Mountains (1996–2016); (2) conduct projections of the LCC in 2036; and (3) analyze spatial plan inconsistencies in the region. LCC analysis was conducted with ArcGIS 10.3 software using land cover maps of 1996, 2000, 2006, 2011, and 2016 from the Ministry of Environment and Forestry. Projections of LCC in 2036 was analyzed by CA-Markov using Idrisi Selva software. Spatial plan inconsistency analysis was carried out by overlaying land cover maps with Spatial Plan (RTRW) maps. Based on CA-Markov analysis, the mining area increased from 12 ha (1996) to 1,660 ha (2016), as well as built-up area from 83,543 ha (1996) to 96,761 ha (2016). The projection of land cover change predicts that mining area and built-up area in 2036 will increase to 3,646 ha and 110,843 ha. Existing area (in 2016) which is inconsistent with the Spatial Plan is 12.3%. Based on predicted LCC in 2036, it seems that the chances of spatial plan inconsistencies in this region will increase more in the future.

References

Azadi, H., Ho, P., & Hasfiati, L. (2011). Agricultural land conversion drivers: A comparison between less developed, developing and developed countries. Land Degradation and Development, 22 (6), 596–604.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2010). SNI 7645:2010 Klasifikasi Penutup Lahan. Badan Standardisasi Nasional.

Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU. (2010). Pedoman pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang wilayah kota berbasis sistem informasi geografis. Ditjen Penataan Ruang Kementerian PU.

Firman, T. (2004). Major issues in Indonesian's urban land development. Land Use Policy, 21, 347–355.

Firman, T. (2000). Rural to urban land conversion in Indonesia during boom and bust periods. Land Use Policy, 17 (1), 13–20.

Hariyanto & Tukidi. (2007). Konsep Pengembangan Wilayah dan Penataan Ruang Indonesia di Era Otonomi Daerah. Jurnal Geografi, 4 (1), 2–9.

Hartanto, D. A. & Suyoto. (2017). Penanganan Kasus Penambangan Galian C Ilegal di Kawasan Pegunungan Kendeng Selatan dan Pegunungan Kendeng Utara di Kabupaten Pati. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat “Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual, 107–122. Semarang.

Hidayat, W., Rustiadi, E. & Kartodihardjo, H. (2015). Dampak Pertambangan terhadap Perubahan Penggunaan Lahan dan Kesesuaian Peruntukan Ruang (Studi Kasus Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 26 (2), 130–146.

Jing, W., Yifan, L., Glendinning, A., & Yueqing, X., (2018). Land-use changes and land policies evolution in China’s urbanization processes. Land Use Policy, 75, 375–387.

Kurnianti, D.N., Rustiadi, E., & Baskoro, D. P. T. (2015). Land Use Projection for Spatial Plan Consistency in Jabodetabek. Indonesian Journal of Geography, 47 (2), 124–131.

Kurniawan, I., Barus, B., & Pravitasari, A. E. (2017). Pemodelan Spasial Perubahan Penggunaan Lahan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Daerah Penyangganya. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 1 (3), 270–286.

Lamidi, Sitorus, S. R. P., Pramudya, B., & Munibah, K. (2017). Land use change in rice fields in Serang City, Banten Province, Indonesia. International Journal of Science: Basic and Applied Research (IJISBAR), 36 (5), 345–351.

Lillesand, T. M. & Kiefer, R. W. (1990). Penginderaan jauh dan interpretasi citra. Diterjemahkan oleh Dulbahri, P. Suharsono, Hartono dan Suharyadi. Gajah Mada University Press.

Lo, C. P. (1995). Penginderaan Jauh terapan. Penerbit Universitas Indonesia.

Mulya, S. P., Rustiadi, E., Chan, W. F., & Pravitasari, A. E. (2019). Perubahan tutupan lahan dan keselarasan dengan kebijakan ruang di Sub DAS Ciliwung Hulu. Prosiding Nasional Seminar ASPI 2019.

Nurwanda, A., Zain, A. F. M., & Rustiadi, E. (2015). Analysis of Land Cover Changes and Landscape Fragmentation in Batanghari Regency, Jambi Province. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 227, 87–94.

Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Sekretariat Negara.

Pravitasari, A. E., Suhada, A., Mulya, S. P., Rustiadi, E., Murtadho, A., Wulandari, S., & Widodo, C. E. (2019).

Land Use/Cover Change and Spatial Distribution Pattern of Rice Field Decreasing Trend in Serang Regency, Banten Province. The 1st International Seminar on Natural Resources and Environmental Management (ISeNREM 2019). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 1-11.

Rahayu, J., Utami, T. W., & Wasono, R. (2016). Pemodelan Kualitas Air di Kawasan Pegunungan Kendeng dengan Pendekatan Ordinary Kriging dan Geographic Information System (GIS). Statistika, 4 (2), 46–51.

Ricky, Rustiadi, E. & Barus, B. (2017). A Projection of Land Needed for Settlements and Conversion of Paddy Fields in Solok City. Journal of Regional and City Planning, 28 (3), 186–203.

Setiawan, H., Sudarsono, B., & Awaluddin, M. (2013). Identifikasi Daerah Prioritas Rehabilitasi Lahan Kritis Kawasan Hutan dengan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip, 2 (3), 31–41.

Widjayatnika, B., Baskoro, D. P. T., & Pravitasari, A. E. (2017). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan dan Arahan Pemanfaatan Ruang untuk Pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 1 (3), 243–257.

Published
2020-06-30
How to Cite
PravitasariA. E., RustiadiE., AdiwibowoS., WardaniI. K., KurniawanI., & MurtadhoA. (2020). Dinamika dan Proyeksi Perubahan Tutupan Lahan serta Inkonsistensi Tata Ruang di Wilayah Pegunungan Kendeng. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 99-112. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2020.4.2.99-112