Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Sebagai Sumber Serat dan Antioksidan pada Flaky Crackers Untuk Remaja

  • Zahrani Fathiyah Walneg Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Sri Anna Marliyati IPB University
Keywords: antioxidants, flaky crackers, fiber, purple sweet potato flour

Abstract

Obesitas pada remaja di Indonesia, khususnya remaja pada usia 16-18 tahun, mengalami peningkatan secara nasional dengan prevalensi 7.3%. Konsumsi makanan selingan dengan kandungan serat dan antioksidan yang cukup dapat menjadi salah satu upaya dalam mengatasi obesitas. Flaky crackers merupakan salah satu jenis makanan selingan yang biasa di konsumsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tepung ubi jalar ungu pada flaky crackers tinggi serat dan antioksidan untuk remaja. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2020 dan Maret - April 2021. Taraf penggunaan tepung ubi jalar ungu meliputi F1(10%), F2(20%), F3(30%), dan F4(40%). Hasil penelitian menunjukkan flaky crackers dengan substitusi tepung ubi jalar ungu tertinggi (F4:40%) merupakan formula terpilih dengan daya terima dan kandungan gizi paling baik. Flaky crackers F4 memiliki klaim tinggi serat dengan kandungan serat sebesar 10,8 g per 100 g produk. Kandungan energi flaky crackers F4 per takaran saji (216 kkal) memenuhi 10% kebutuhan energi remaja usia 16-18 tahun.

Published
2022-10-03
Section
Articles