Plant Parasitic Nematode of Strawberry in Ciwidey-West Java

  • Fitrianingrum Kurniawati Department of Plant Protection, IPB University
  • Devina Cinantya Anindita Universitas Kadiri, Kediri
  • Supramana Department of Plant Protection, IPB University
Kata Kunci: gejala serangan, kelimpahan, metode flotasi sentrifugasi,, metode pengabutan, Scutellonema

Abstrak

Stroberi merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Salah satu hambatan dalam produksi stroberi ialah infeksi nematoda parasit tanaman. Kecamatan Ciwidey merupakan salah satu sentra produksi stroberi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Beberapa kebun stroberi di Ciwidey menunjukkan gejala serangan nematoda yang memakan bagian akar dan tajuk tanaman. Laporan nematoda parasit tanaman pada tanaman stroberi di Indonesia masih terbatas sehingga penelitian ini bertujuan mengidentifikasi genus nematoda yang berasosiasi dengan stroberi dan menghitung kelimpahannya. Sampel tanaman diambil dengan metode pemilihan dengan sengaja pada tanaman yang bergejala. Sampel tanah diekstraksi dengan metode flotasi sentrifugasi, sampel akar dengan metode pengabutan; sedangkan sampel daun dipotong-potong, direndam di dalam cawan, lalu diinkubasi di lemari pendingin selama 24 jam. Nematoda diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya. Gejala serangan nematoda parasit tanaman yang ditemukan pada tajuk tanaman stroberi berupa pertumbuhan terhambat, daun memerah, daun kecil menggulung atau berkerut, dan klorosis. Gejala pada akar ialah berupa lesio akar, akar memendek, jumlah akar berkurang, pembengkakan pada ujung akar, dan puru akar. Nematoda dari seluruh sampel ialah Aphelenchoides besseyi, A. bicaudatus, Meloidogyne spp., Pratylenchus sp., Scutellonema sp., dan Tylenchus sp.  Kelimpahan nematoda yang didapatkan bervariasi antara 1–42 ekor nematoda 100 mL-1 tanah dan 2–29 ekor 5 g akar-1 .  Diantara nematoda yang ditemukan, Scutellonema merupakan nematoda yang pertama kali dilaporkan berasosiasi dengan tanaman stroberi di Indonesia.

Unduh

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abd-Elgawad MMM. 2014. Plant-parasitic nematode threats to global food security. Journal of Nematology. 46(2):130.

Abd-Elgawad MMM. 2019. Plant-parasitic nematodes of strawberry in Egypt: a review. Bulletin of the National Research Centre. 43(7):1–13. DOI: https://doi.org/10.1186/s42269-019-0049-2.

Bozbuga R, Uluisik S, Kara PA, Yuceer S, Gunacti H, Guler PG, Ince E, Nilufer H, Tetik O. 2021. Pests, diseases, nematodes, and weeds management on strawberries. Di dalam: Kafkas NEY, editor. Recent Studies on Strawberries. IntechOpen. https://www.intechopen.com/chapters/81211.

Kokalis-Burelle N. 2003. Effects of transplant type, plant growth-promoting rhizobacteria, and soil treatment on growth and yield of strawberry in Florida. Plant and Soil. 256:273–280. DOI: https://doi.org/10.1023/A:1026124828038.

Krezanoski CE, Hahn MH, Maceda A, Zawadneak MAC, Calegario RF, Duarte HSS. 2020. Plant parasitic nematode survey of strawberry in Parana, Brazil. Crop Protection. 138:105338. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cropro.2020.105338.

LaMondia JA. 1999. The effects of Pratylenchus penetrans and rhizoctonia fragariae on vigor and yield of strawberry. Journal of Nematology. 31(4):418–423.

LaMondia JA. 2003. Interaction of Pratylenchus penetrans and Rhizoctonia fragariae in strawberry black root rot. Journal of Nematology. 35(1):17–22.

Mai WF, Lyon HH. 1975. Pictorial Key to Genera of Plant-Parasitic Nematodes. New York (US): Cornell University Press.

Nyoike TW, Mekete T, Mc Sorley R, Weibelzahl-Karigi E, Liburd OE. 2012. Confirmation of Meloidogyne hapla on strawberry in Florida using molecular and morphological techniques. Nematropica. 42:253–259.

Samaliev HY, Mohamedova M. 2011. Plant parasitic nematodes associated with strawberry (Fragaria aiianassa duch.) in Bulgaria. Bulgarian Journal of Agricultural Science. 17(6):730–735.

Watson TT, Desaeger JA. 2019. Evaluation of non-fumigant chemical and biological nematicides for strawberry production in Florida. Crop Protection. 117:100–107. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cropro.2018.11.019.

Diterbitkan
2023-03-06
Bagian
Short Comunication