Pelatihan Pembibitan secara Generatif dan Vegetatif bagi Petani di Kelurahan Setapuk Besar, Kota Singkawang

  • Emi Roslinda Fakultas Kehutanan UNTAN
  • Farah Diba Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
  • Hari Prayogo Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura
Keywords: generative, seeds, vegetatif

Abstract

The reduction in forested land in the hills has already affected the Setapuk Besar community. When there were rains with high enough intensity, the Setapuk Besar area often experienced flooding and entered a flood-prone. One way to minimize flooding that occurs is to plant trees in the upstream area, which begins with preparing good seeds for planting. The training aims to provide practical knowledge and skills to the community, especially farmers in Setapuk Besar Village and vegetative agricultural and forestry plantations to plant in yards and hills. The method used the community development practice method, equipped with a participatory and educational approach. Through counseling and training, there are increase participant's knowledge, skill on plant propagation.  Plant propagation's expertise and skill positively impact land improvement efforts in hilly areas and community economic empowerment by opening nurseries, especially for superior species in the Setapuk Besar area.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Farah Diba, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Forest Product

Hari Prayogo, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Forest Conservation

References

[BPDASHL] Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dan Hutan Lindung Kapuas. 2021. Perbanyakan Tanaman Secara Generatif. Pontianak.

[BPBD] Badan Penanggulangan Bencana Daerah Singkawang. 2021. BPDP Singkawang Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem. [Internet]. [Diunduh 2 Februari 2021]. Tersedia pada: http://infopublik.id>nusantarabpdpsingkawang minta masyarakat waspada cuaca ekstrem.

Hartman HT, Kester DE, Davies Jr FT, Geneve RL. 2002. Plant propagation: Principles and practices. 7th ed. Pearson Education INC (US). New Jersey.

Hendrayana Y, Ismail AY. 2019. Pelatihan pembuatan bibit stek batang tanaman rehabilitasi di Desa Karangsari Kabupaten Kuningan. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2(2): 83‒88. https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2052

Herliana O, Rokhminarsi E, Iqbal A, Kartini. 2019. Pelatihan pembibitan anggrek secara vegetatif, generative, dan kultur jaringan pada paguyuban mantan buruh migran “Seruni” Kabupaten Banyumas. Logista. 3(2): 61‒69. https://doi.org/10.25077/logista.3.2.61-69.2019

Kementerian Pertanian, 2019. Teknik Perbanyakan Vegetatif Untuk Menghasilkan Bibit Yang Berkualitas Unggul [Internet]. [Diunduh 17 Maret 2021]. Tersedia pada: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89228/Teknik-perbanyakan-Vegetatif--Untuk-Menghasilkan-Bibit-Yang-Berkualitas-Unggul/

Limbongan J, Djufry F. 2013. Pengembangan teknologi sambung pucuk sebagai alternatif pilihan perbanyakan bibit kakao. Jurnal Litbang Pertanian. 32(4): 166‒172.

Mathis RL, Jackson JH. 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia (terjemahan). Edisi Pertama. Buku dua. Jakarta (ID): Salemba Empat.

Narwoko JD, Suyanto B. 2011. Sosiologi Teks dan Pengantar Terapan. Edisi Keempat. Jakarta (ID): Kencana.

Nurhasybi, Kartiko HDP, Zanzibar M, Sudrajat DJ, Pramono AA, Buharman, Sudrajat, Suhariyanto. 2016. Atlas Benih Tanaman Hutan Indonesia. Cetakan Kelima. Bogor (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.

Pakpahan TE. 2015. Kajian teknik mencangkok perbanyakan jambu Kristal (Psidium guajava). Agrica Ekstensia. 9(2): 27‒30.

Prastowo NH, Roshetko JM, Maurung GES, Nugraha E, Tukan JM, Harum F. 2006. Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Bogor (ID): World Agroforestry Centre (ICRAF) and Winrock International.

Roslinda E. 2020. Peran dan Keberlanjutan Institusi Lokal Pengelolaan Mangrove di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. Dalam: Suharjito, D., Setiajati, F., Purwangsa, H., Trison, S. (Ed.). 2020. Ilmu Ekonomi Kehutanan Kontekstual. Bogor: IPB Press.

Roslinda E, Ekyastuti W, Astiani D. 2021. Teknologi budidaya lebah madu kelulut di kawasan mangrove. Dharmakarya. 10(1): 58‒61.

Subiakto A. 2009. Aplikasi Koffco untuk Produksi Stek Jenis Pohon Indigenous. Bogor (ID): Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam.

Sesanti RN, Hidayat H, Hakim NA. 2014. Transfer teknologi okulasi durian di Kelompok Tani Harapan Baru I Kelurahan Batu Patuk Bandar Lampung. Jurnal Pertanian Terapan. 14(2): 139‒144. https://doi.org/10.25181/jppt.v14i2.152

Suwandi. 2014. Petunjuk Teknis Perbanyakan Tanaman dengan Cara Sambungan (Grafting). Yogyakarta (ID): Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta.

Vincent IIJW (Jack). 2009. Community development practice. In Philips R, Pittman RH (Editor). An Introduction to Community Development. New York (US): Routledge. Page: 58–74.

Wawan A, Dewi M. 2011. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta (ID): Nuha Medika.

Wudianto R. 1988. Membuat Setek, Cangkok dan Okulasi. Jakarta: Penebar Swadaya

Published
2022-06-24