Perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berasal dari alam dan hasil breeding di stasiun penangkaran eksitu

  • Tetty Barunawati Siagian Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi, IPB University, Bogor
  • Ramadhena Ricky Triambudi Program Studi Paramedik Veteriner, Sekolah Vokasi, IPB University, Bogor
  • Thomas Americo CV Inquatex, Rumpin, Bogor
Keywords: Macaca fascicularis, monyet alam, monyet breeding, perilaku, stasiun eksitu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbandingan perilaku monyet ekor panjang yang berasal dari alam dengan monyet ekor panjang hasil breeding di eksitu. Pengamatan perilaku dilakukan pada 10 ekor monyet ekor panjang betina yang terdiri dari 5 ekor monyet alam dan 5 ekor monyet hasil breeding di eksitu. Pengamatan perilaku dilakukan selama 10 hari pada pukul 08.00-15.00 WIB. Parameter pengamatan perilaku yang diamati meliputi perilaku makan, bergerak, grooming, tidur, bersuara, agonistik, dan diam (inaktif). Hasil pengamatan perilaku harian monyet ekor panjang alam yaitu 4.324 kali lebih banyak dibandingkan monyet hasil breeding yaitu 3.750 kali. Aktivitas harian monyet alam terbanyak yaitu perilaku bergerak, makan, agonistik dan diam (inaktif). Aktivitas harian monyet breeding terbanyak yaitu perilaku tidur dan bersuara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrullah SH, Dirhamzah D, Rustam A, Hasyimuddin H. 2021. Tinjauan umum perilaku hewan di Indonesia dan integrasi keilmuannya. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi. 1(15):1-8.

Anggraeni IWS. 2013. Populasi dan habitat monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan ekowisata mangrove Won-orejo dan sekitarnya. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Azwir, Jalaluddin, Faisal S. 2021. Observasi perilaku harian primata monyet ekor panjang (Mascaca fascicularis) berdasarkan etno ekologi di Kawasan Gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Biologi Education. 1(9):8-16.

Farida H, Farajallah DP, Tjitrosoedirdjo SS. 2010. Aktivitas monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Bumi Perkema-han Pramuka Cibubur Jakarta. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati. 15(4):1-14.

Hockings K, Humle, T. 2010. Panduan Pencegahan dan Mitigasi Konflik antara Manusia dan Kera Besar. IUCN. Switzerland.

Nasution SP. 2012. Kecernaan pakan dan perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) pada kondisi aklimasi temperatur dan kelembaban. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nugraha, EY, Wandia IN, Soma IG. 2018. Variasi genetik popu-lasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali. Jurnal Veteriner. 19(4): 531-538.

Octavia V, Chaerunissa NA, Yudhana A. 2017. Studi perilaku harian dan kesejahteraan monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra desmarest, 1822) di pusat Primata Schmutzer. Bioma. 13(1):2

Pradhany RC, Widyastuti SK, Wandia IN. 2016. Aktivitas harian monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang telah divasek-tomi di Wenara Wana Ubud. Indonesia Medicus Veterinus. 5(3): 240-247.

Ratnasari S. 2018. Studi Perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Suranadi Lombok Barat [Skripsi]. Mataram: Universitas Islam Negeri Mataram.

Saputra A, Marjono, Puspita D, Suwarno. 2015. Studi perilaku populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi. 1(1): 6-11.

Sinaga SM, Utomo P, Hadi S, Archaitra NA. 2010. Pemanfaatan habitat oleh monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles 1821) di Kampus IPB Darmaga. Bogor (ID): Fakultas Kehutanan IPB.

Suwarno S. 2014. Studi perilaku harian monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Tinjil. di dalam: Prosiding Seminar Nasional XI Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya. Surakarta (ID): Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS. 11(1):544-546.

Published
2023-07-02
How to Cite
SiagianT. B., TriambudiR. R., & AmericoT. (2023). Perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berasal dari alam dan hasil breeding di stasiun penangkaran eksitu. ARSHI Veterinary Letters, 7(2), 29-30. https://doi.org/10.29244/avl.7.2.29-30
##plugins.generic.relatedArticle.noArticleFound##