Efektivitas penggunaan iopamidol sebagai bahan kontras gastrointestinal pada kucing

  • Riki Siswandi Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Fadeli Bermani Program Studi Ilmu Biomedis Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Nurul Anjar Prastiwi Program Studi Ilmu Biomedis Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Matilde Surtini Bensa Program Studi Ilmu Biomedis Hewan, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Dwi Utari Rahmiati Divisi Bedah dan Radiologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Gunanti . Divisi Bedah dan Radiologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor
  • Deni Noviana Divisi Bedah dan Radiologi, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, IPB University, Bogor

Abstract

Iopamidol merupakan media kontras yang larut dalam air dan bersifat non-ionik. Tulisan ini melaporkan efektifitas penggunaan iopamidol pada seekor kucing domestik jantan berusia 3 tahun, memiliki bobot badan 6 kg, yang dibawa oleh pemiliknya ke klinik dengan keluhan tidak defekasi selama 5 hari dan memiliki nafsu makan yang baik. Pemeriksaan penunjang dilakukan dengan radiografi kontras gastrointestinal dengan menggunakan iopamidol. Pengambilan x-ray dilakukan pada menit ke-0, 30, 60, 150 dan 240. Motilitas gastrointestinal dievaluasi dengan penilaian semi kuantitatif. Kucing terlihat tidak mengalami gangguan motilitas lambung dan usus halus, namun obstruksi ditemukan pada usus besar. Tidak terlihat adanya efek samping maupun komplikasi dari penggunaan iopamidol baik selama prosedur maupun sampai hari ke 5 setelah prosedur. Iopamidol dinilai dapat dijadikan sebagai bahan kontras gastrointestinal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[FDA] Food and Drug Administration. 2012. Isovue Iopamidole. United States: FDA

Ayers MH. 2012. Small Animal Radiographic Techniques and Positioning. 1st ed. Sussex: John Wiley and Sons, Inc.

Azar FM, Canale ST, Beaty JH. 2020. Campbell's Operative Orthopaedics. 14th ed. London (UK): Elsevier Health Sciences.

Bush WH, Albright DE. 2009. Should you remove ionic, highosmolality contrast media from your department?. American Journal of Roentgenology. 193(1): 172–173.

Cox FH, Jakovljevic S. 1986. The use of iopamidol for myelography in dogs: a study of twenty-seven cases. Journal of small Animal Practice. 27(3): 159–165.

Rodgers D, Sheth C, Eisenmenger L, Mignona E, Winter T. 2017. Iopamidol as an oral contrast media for computed tomography: a taste comparison to iohexol, diatrizoate sodium, and barium sulfate. Abdominal Radiology. 42(12): 2822–2826.

Siswandi R, Yoshida A, Satoh H, Nonak N. 2019. X-ray evaluation of intestinal dysmotility induced by Eimeria pragensis infection in C57BL/6 mice. Journal of Veterinary Medical Science. 81(7): 1021–1028.

Thomsen HS, Bellin MF, Jakobsen JÅ, Webb JA. 2014. Contrast media classification and terminology. In Contrast Media. Springer, Berlin, Heidelberg. pp. 3-11.

Published
2022-08-17
How to Cite
SiswandiR., BermaniF., PrastiwiN. A., BensaM. S., RahmiatiD. U., .G., & NovianaD. (2022). Efektivitas penggunaan iopamidol sebagai bahan kontras gastrointestinal pada kucing. ARSHI Veterinary Letters, 6(3), 57-58. https://doi.org/10.29244/avl.6.3.57-58