Teknik pengekangan sapi bali dan pola sonogram jaringan untuk pendugaan kualitas karkas hidup secara ultrasonografi

  • Mokhamad Fakhrul Ulum Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi; Fakultas Kedokteran Hewan, IPB University, Bogor http://orcid.org/0000-0003-2092-9645
  • Dairoh Dairoh Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Bogor
  • Winni Liani Daulay Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Bogor
  • Prastya Idihastuti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  • Amin Wahyudiono Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  • Jakaria Jakaria Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Bogor
  • Annang Dwijatmiko Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Abstract

Pengekangan merupakan langkah awal dan utama dalam menentukan keberhasilan untuk pemeriksaan hewan, seperti pada pencitraan ultrasonografi. Tulisan ini mendeskripsikan beberapa metode pengekangan sapi bali untuk pencitraan ultrasonografi di kandang penampungan dan pola sonogram yang didapatkan. Sapi bali jantan dewasa sebanyak 101 ekor dilakukan pendugaan kualitas karkas sebelum dipotong. Pengekangan fisik dilakukan dengan pilihan yaitu: mengikat sapi pada kandang komunal, mengikat sapi kandang dengan pembatas dinding, dan menempatkan sapi pada kandang jepit. Proses pengekangan berlangsung ±5-10 menit atau lebih lama tergantung temperamen sapi. Sedangkan proses pencitraan ultrasonografi berlangsung ±30-60 detik pada sudut pandang transversal dan longitudinal. Citra ultrasonografi punggung daerah rusuk 12-13 tampak ekogenitas lapisan jaringan penyusun berupa kulit, lemak subkutan, otot dan tulang punggung yang terbedakan dengan baik. Pola marbling pada sonogram otot longissimus dorsi sudut pandang transversal terlihat seperti ranting, sarang lebah, bercak-bercak, dan tanpa pola. Sedangkan citra pada sudut pandang longitudinal terlihat garis diagonal dan tanpa garis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dairoh D, Jakaria J, Ulum MF, Ishak AB, Sumantri C. 2021. Association of SNP g. 232 G> T Calpain Gene with Growth and Live Meat Quality Prediction using Ultrasound Images in Bali Cattle. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 26(2):49-56.

Khasanah H, Gunawan A, Priyanto R, Ulum MF, Jakaria J. 2016. Polymorphism of myostatin (MSTN) promoter gene and its association with growth and muscling traits in Bali cattle. Media Peternakan. 39(2):95-103.

Handiwarawan E, Tiesnamurti B. 2015. Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali dan PO yang Berdasarakan Skor Temperamen. In: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2015:27-33.

Qayyum A, Sudirman B, Zulkharnaim. 2020. Study on the Temper-ament of Polled and Horned Bali Cattle. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 8(1):22-28.

Hayanti SY, Amrozi, Aryogi, Ulum MF. 2020. Potensi diagnostik pencitraan ultrasonografi pada otot perineal sebagai sarana diagnosa penunjang kesehatan reproduksi sapi. ARSHI Veterinary Letters. 4(2):39-40.

Ulum MF, Suprapto E, Jakaria. 2014. Ultrasonography image of longissimus dorci muscle of Bali cattle. In: Prosiding KIVNAS PDHI XIII. Palembang 23-26 November 2014 (Indonesia): Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia; p. 368–369.

Published
2022-01-04
How to Cite
UlumM. F., DairohD., DaulayW. L., IdihastutiP., WahyudionoA., JakariaJ., & DwijatmikoA. (2022). Teknik pengekangan sapi bali dan pola sonogram jaringan untuk pendugaan kualitas karkas hidup secara ultrasonografi. ARSHI Veterinary Letters, 5(4), 79-80. https://doi.org/10.29244/avl.5.4.79-80

Most read articles by the same author(s)