Amputasi ektremitas kaudalis sinistra pada kucing domestik akibat gigitan biawak

  • . Syafruddin Laboratorium Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala
  • Intan Rahayu Mahasiswa Koasistensi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala
  • Budianto Panjaitan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Abstract

Seekor kucing domestik jantan dengan nama Sarji, berwarna hitam-putih, berat badan 3,1 kg dan berumur ± 2,5 tahun dibawa ke Laboratorium Klinik dengan keadaan luka akibat gigitan biawak. Kondisi os tibia ekstremitas sinistra distal menjulur keluar dari muskulus yang sudah tidak ditutupi kulit dan bagian metatarsal telah mengalami kematian jaringan. Kucing ditangani dengan tindakan amputasi ekstremitas kaudalis khususnya os tibia fibula sinistra. Pasien diberikan antibiotik, anti inflamasi dan anti nyeri pascaamputasi. Pasien tidak menjalani perawatan pascaoperasi secara intensif di klinik karena permintaan pemilik. Proses kesembuhan kucing pascaamputasi berjalan dengan baik berdasarkan informasi pemilik. Luka telah mengering dan hewan mampu berjalan dengan baik menggunakan ketiga kaki lainnya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dharmayudha AAGO, Gorda IW, Warditha AAGJ. 2012. Per-bandingan anastesi Xylaxin-Ketamin Hidroklorida dengan an-astesi Tiletamin-Zolazepam terhadap frekuensi denyut jantung dan pulsus anjing lokal. Buletin Veteriner Udayana. 4 (1): 9-15.

Johnston SA, Tobias KM. 2017. Veterinary Surgery: Small Animal Expert Consult-E-Book. Elsevier Health Sciences.

Ningrat DAWK, Pemayun IGAGP. 2016. Fraktur Os Tibia Fibula pada Anjing Lokal. Laporan Koasistensi Bedah. Laboratorium Bedah Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana.

Swedis Veterinary Association. 2009. Guidelines for Clinical Use of Antibiotics in the Treatment of Dogs and Cats. Sweden.

Published
2020-12-27
How to Cite
Syafruddin., RahayuI., & PanjaitanB. (2020). Amputasi ektremitas kaudalis sinistra pada kucing domestik akibat gigitan biawak. ARSHI Veterinary Letters, 4(3), 49-50. https://doi.org/10.29244/avl.4.3.49-50