PENGGUNAAN MODEL PENGADUK PITCHED BLADE TURBIN DAN FIVE BLADE TURBIN PADA PRODUKSI BIODIESEL DARI RESIDU MINYAK DALAM TANAH PEMUCAT BEKAS (SBE) SECARA IN SITU

  • Ani Suryani, Suprihatin dan M. Rifky Rachmad Lubis TIP

Abstract

ABSTRAK

Tingginya kandungan minyak sawit dalam SBE berpotensi dimanfaatkan dalam produksi biodiesel. Teknik yang sesuai digunakan dalam proses produksi biodiesel ini adalah esterifikasi dan transesterifikasi in situ. Keuntungannya lebih efisien dan waktu proses lebih singkat, sehingga dapat menyebabkan peningkatan rendemen biodiesel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja model pengaduk mana yang terbaik (five-blade turbin atau pitched-blade turbin) dan variasi rasio pelarut metanol/heksana/SBE dalam mendapatkan rendemen dan mutu biodiesel yang terbaik. Hasil analisis ragam menunjukkan kondisi proses in situ yang terbaik adalah dengan menggunakan pengaduk model pitched-blade turbin dan variasi rasio metanol/heksana/SBE 6:0:1 pada suhu 65oC dengan kecepatan pengadukan 650 rpm. Kondisi ini menghasilkan rendemen biodiesel 90,17%, densitas 0,85 mg/mL, viskositas 6 cSt, bilangan asam 0,77KOH/g, bilangan penyabunan 287,59 mg KOH/g, gliserol total 0,21%, kadar ester alkil 99,76%.

Kata kunci: biodiesel, pengaduk five-blade turbin, pitched-blade turbin, proses esterifikasi dan transesterifikasi in situ, tanah pemucat bekas (SBE)

Published
2014-06-24
How to Cite
TIPA. S. S. dan M. R. R. L. (2014). PENGGUNAAN MODEL PENGADUK PITCHED BLADE TURBIN DAN FIVE BLADE TURBIN PADA PRODUKSI BIODIESEL DARI RESIDU MINYAK DALAM TANAH PEMUCAT BEKAS (SBE) SECARA IN SITU. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 24(1). Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/8091