Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Kepemimpinan Perempuan Nelayan Di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

  • Ikhsan Fuady
  • Titien Yusnita

Abstract

Profesi nelayan adalah profesi yang menuntut kekuatan fisik dan ketangguhan mental. Kehidupan nelayan
dalam mengolah sumber daya laut sangat tergantung pada kondisi alam yang tidak stabil. Oleh sebab itu, para isteri
nelayan yang lebih dikenal sebagai perempuan nelayan akan melakukan diversifikasi profesi sebagai strategi bertahan
hidup. Persepsi masyarakat tentang perempuan nelayan sangat menarik untuk diteliti, mengingat di Pulau Pramuka
Kepulauan Seribu, banyak perempuan nelayan dipercaya masyarakat untuk memegang jabatan RT (rukun tetangga)
dan untukmendapat julukan sebagai ‘penguasa daratan’.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat
pesisir terhadap kepemimpinan perempuan nelayan dan mengkaji pembagian tugas (division of labor) dalam rumah
tangga nelayan pesisir di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan teknik
observasi dan wawancara dengan 25 orang nelayan perempuan dan suaminya yang berprofesi sebagai nelayan serta
kepala desa setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1)terjadi perubahan paradigma terhadap
kepemimpinan perempuan yaitu perempuan nelayan lebih dipercaya menjabat Ketua RT, (2)pendapat perempuan
sangat berpengaruh dalam mengambil keputusan di rumah maupun dalam kehidupan sosial, (3)pembagian tugas
(division of labor) dalam rumah tangga nelayan tidak berimbang dimana isteri mengambil alih porsi tanggungjawab
yang lebih besar dibandingkan suami mengingat para nelayan pria lebih lama berada di laut dibandingkan di darat.
Kata kunci : persepsi, masyarakat pesisir, kepemimpinan, perempuan nelayan

Metrics

Metrics Loading ...

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-10-31
How to Cite
FuadyI., & YusnitaT. (2016). Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Kepemimpinan Perempuan Nelayan Di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 14(2). https://doi.org/10.46937/14201613760
Section
Articles