Integrasi Dan Dampak Program Pertanian Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria (Tante Siska)

  • Jurnal CARE CARE Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment, Bogor Agricultural University
  • Agit Kriswantriyono CARE LPPM IPB
  • Elis Fauziyah PT Pertamina EP Sangasanga Field
  • Sarah Dhea Pratiwi PT Pertamina EP Sangasanga Field

Abstract

Perkembangan industri pertambangan di Kecamatan Sangasanga selain membantu membuka lapangan kerja juga menimbulkan masalah lingkungan. Upaya penanganan persoalan pada sektor pertanian akibat adanya aktivitas tambang yang kurang berwawasan lingkungan di Kecamatan Sangasanga tidak dapat berjalan dengan optimal tanpa adanya sinergi pemangku kepentingan dalam satu visi untuk mengatasi persoalan pertanian diwilayah ini. Salah satu elemen pada sektor swasta yakni Pertamina EP Sangasanga Field, berupaya untuk mengatasi persoalan pertanian di Kecamatan Sangasanga melalui program pemberdayaan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Program pemberdayaan ini dirumuskan dalam sektor pertanian dengan konsep inovasi sosial melalui Program Pertanian Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria (Program TANTE SISKA). Program ini dirancang untuk menangani persoalan utama berupa keberlanjutan kegiatan pertanian dan peningkatan kualitas lingkungan. Fokus utama pada Program TANTE SISKA meliputi pengembangan kegiatan pertanian yang berwawasan lingkungan dan pengolahan limbah secara integratif.  Fokus kajian diarahkan kepada analisis siklus input-output beberapa unit produksi secara terintegrasi yang ada pada program TANTE SISKA sehingga menghasilkan zero waste dan meningkatkan nilai tambah pada produk yang dihasilkan dalam program tersebut.  Disamping itu juga dilakukan analisis dampak program pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan sehingga dampak keberlanjutan program dapat terlihat.  Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis keintegrasian program TANTE SISKA; (2) Menganalisis dampak program TANTE SISKA terhadap bidang sosial, ekonomi dan lingkungan, dan (3) Mendeskripsikan aspek kebaruan (novelty) program TANTE SISKA.  Metode penelitian yang digunakan adalah analisis life cycle sederhana untuk melihat keintegrasian antar sistem produksi. Kemudian untuk menganalisis dampak lingkungan menggunakan metode yang digunakan oleh IPCC.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi program TANTE SISKA telah terbukti mampu menghasilkan nilai tambah produk dan memberikan manfaat yang besar secara ekonomi, sosial dan lingkungan.

Kata kunci : integrated farming, LCA, Pertamina EP Sangasanga, tante siska.

Published
2022-10-10
How to Cite
CAREJ. C., KriswantriyonoA., FauziyahE., & PratiwiS. D. (2022). Integrasi Dan Dampak Program Pertanian Terpadu Sistem Inovasi Sosial Kelompok Setaria (Tante Siska) . Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 7(1), 37-48. Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/43548

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>