Pengembangan Sistem Informasi Dan Penyuluhan Kesehatan Di Pedesaan Memanfaatkan Forum Komunikasi Warga Melalui Whatsapp Group

  • Jurnal CARE CARE Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment, Bogor Agricultural University
  • Metha Madonna

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak juga surut bahkan cenderung meningkat kembali, seperti di akhir Mei 2021 terdapat 1.821.703 positif dengan jumlah kematian mencapai 50.578 orang. Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyatakan minimnya pengetahuan, penanganan lamban serta pengabaian protokol kesehatan di masyarakat adalah pemicunya. Penanganan Covid-19 tidak dapat dilakukan Pemerintah hanya sendiri tapi harus holistik dan menyeluruh, serta keterlibatan setiap warga masyarakat diperlukan guna mengimplementasikan setiap program atau strategi penanganan pandemi. Artikel ini bertujuan mengkaji pembentukan Forum Komunikasi Warga Desa (FKWD) yang memanfaatkan perangkat telekomunikasi digital, mengingat urgensinya dalam penyebaran informasi dan penyuluhan kesehatan. Metode penelitian digunakan systematic review yang merujuk pada jurnal buku, berita dan lainnya. Hasil dan kesimpulan Adapun FKWD memiliki  fungsi sebagai berikut:  mengkomunikasikan kondisi keamanan atau Satgas Desa dari Covid-19, pertukaran informasi antar warga terkait sosialisasi penegakan protokol kesehatan serta kampanye ajakan kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional.

Kata kunci: Forum Komunikasi Warga, penyuluhan kesehatan, sistem informasi.

Published
2021-10-27
How to Cite
CAREJ. C., & MadonnaM. (2021). Pengembangan Sistem Informasi Dan Penyuluhan Kesehatan Di Pedesaan Memanfaatkan Forum Komunikasi Warga Melalui Whatsapp Group . Jurnal Resolusi Konflik, CSR Dan Pemberdayaan (CARE), 6(1), 74-81. Retrieved from https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/38168

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>