Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

  • Nila Sari
  • Anna Fatchiya
  • Prabowo Tjitropranoto

Abstract

merupakan inovasi yang harus diterapkan petani dalam menguranggi penggunaan pestisida. Penelitian bertujuan mendeskripsikan tingkat penerapan PHT oleh petani. Metode penelitian survei bersifat dekriptif. Jumlah responden 90 petani Kenagarian Koto Tinggi. Penelitian lapang April-Mei 2015. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang didukung dengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen PHT meliputi pemanfaatan musuh alami sebesar 53,05% responden dalam kategori rendah. Komponen budidaya tanaman terdiri dari pengolahan lahan, pemeliharaan dan panen/pascapanen, penggunaan benih/bibi, penggunaan pupuk dan pengendalian OPT secara keseluruhan sebesar 62,78 % dalam kategori cukup sesuai dengan yang telah direkomendasikan. Komponen pengamatan berkala tergolong sedang dan tinggi sebesar 77,78% .
Kata kunci : Penerapan, Petani, Peran penyuluh, PHT

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-02
How to Cite
SariN., FatchiyaA., & TjitropranotoP. (2016). Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan, 12(1). https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11316

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>