@article{Sari_Fatchiya_Tjitropranoto_2016, title={Tingkat Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat}, volume={12}, url={https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jupe/article/view/11316}, DOI={10.25015/penyuluhan.v12i1.11316}, abstractNote={<p>merupakan inovasi yang harus diterapkan petani dalam menguranggi penggunaan pestisida. Penelitian bertujuan mendeskripsikan tingkat penerapan PHT oleh petani. Metode penelitian survei bersifat dekriptif. Jumlah responden 90 petani Kenagarian Koto Tinggi. Penelitian lapang April-Mei 2015. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang didukung dengan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan komponen PHT meliputi pemanfaatan musuh alami sebesar 53,05% responden dalam kategori rendah. Komponen budidaya tanaman terdiri dari pengolahan lahan, pemeliharaan dan panen/pascapanen, penggunaan benih/bibi, penggunaan pupuk dan pengendalian OPT secara keseluruhan sebesar 62,78 % dalam kategori cukup sesuai dengan yang telah direkomendasikan. Komponen pengamatan berkala tergolong sedang dan tinggi sebesar 77,78% .<br />Kata kunci : Penerapan, Petani, Peran penyuluh, PHT</p&gt;}, number={1}, journal={Jurnal Penyuluhan}, author={Sari, Nila and Fatchiya, Anna and Tjitropranoto, Prabowo}, year={2016}, month={Mar.} }