Desain dan Kinerja Sistem Pneumatik untuk Penabur Pupuk Tanaman Sawit Muda

Muqroob Tajalli, Wawan Hermawan, Radite Praeko Agus Setiawan

Abstract

Abstract

Current Mechanical fertilizer applicators using centrifugal spreading system could not be applied to young palm oil trees (under 5 years old) and hence needed to be modified. The research was to design a fertilizer spreading system, using a pneumatic system. The design used a positive type pneumatic pressure to blow the granular fertilizer out of the metering device to the soil surface around the tree. The metering device was designed to deliver the fertilizer in several application rates, i.e.: 0.25, 0.75, 1.0, 1.25, and 1.5 kg/tree. Based on pressure drop analysis the pneumatic system needed a power of 0.71 kW, where the blower should be rotated at 3000 rpm to produce an air flow of ± 0.3375 m3/s. A This prototipe spreader was tested in the field at 0.55 and 1.7 m/s forward speed one at a time. Test results showed that the spreader could deliver the fertilizer to the targetted area around the palm oil trees with an accurate application rate. However, the distribution of the fertilizer was relatively low at a range of coefficient of variance of 0.47-0.77.

Abstrak

Mesin pemupuk yang menggunakan mekanisme gaya sentrifugal, perlu dimodifikasi, karena tidak dapat diaplikasikan untuk memupuk tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (di bawah 5 tahun). Penelitian ini dilakukan dengan merancang sistem penabur pupuk, menggunakan sistem pneumatik, dimana Penjatah pupuk didesain untuk menghembuskan pupuk pada beberapa dosis pemupukan, yaitu: 0.25, 0.75, 1.0, 1.25 dan 1.5 kg/tanaman. Berdasarkan analisis kehilangan tekanan, sistem pneumatik ini membutuhkan daya 0.71 kW pada putaran blower 3000 rpm yang menghasilkan aliran udara sebesar ±0.3375 m3/s.
Prototipe penabur pupuk ini telah diuji di lapang pada kecepatan maju 0.55 m/s dan 1.7 m/s. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa penabur pupuk ini dapat menghembuskan pupuk ke sasaran di sekitar tanaman
kelapa sawit dengan laju pemupukan yang akurat. Namun, sebaran pupuk relatif rendah dengan koefisien ragam antara 0.47 - 0.77.

References

Aswin, D.B. 2015. Rancangan konseptual mesin penggerak aplikator pupuk butiran dengan mekanisme pengangkat pelepah daun (skripsi). Departemen Teknik Mesin dan Biosistem
Fakultas Teknologi Pertanian. Bogor.

Cunningham, F.M. dan E.Y.S. Chao. 1967. Design relationships for centrifugal fertilizer distributors. Transactions of the ASAE Vol. 10(1):91-95.

Fauzi, Y., Y.E. Widyastuti, I. Satyawibawa, R.H. Paeru. 2012. Kelapa Sawit. Depok. Penebar Swadaya.

Grift, T.E., J.T. Walker, J.E. Hofstee. 1997. Aerodynamic properties of individual fertilizer particles. American Society of Agriculture Engineers Vol. 40(1):13-20.

Gunawan, P., R.P.A. Setiawan, IW. Astika. 2013. Pengembangan dan uji kinerja mesin pemupuk dosis variable pada budidaya padi sawah dengan konsep pertanian presisi. Jurnal Keteknikan
Pertanian Vol. 25(1):1-9.

Irfansyah, D.A. 2015. Desain dan uji kinerja penjatah pupuk untuk mesin pemupukan kelapa sawit (skripsi). Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian. Bogor.

Kim, Y.J., H.J. Kim, K.H. Ryu, J.Y. Rhee. 2008. Fertilizer application performance of a variable rate pneumatic granular applicator for rice production. Journal of Biosystems Engineering
Vol. 100(2008):498-510.

Ridawati. 2002. Pemupukan tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis Jacq di PTPN VII unit usaha Betung Krawo Musi Banyuasin Sumatera Selatan (skripsi). Departemen agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian. Bogor.

Srivastava, A.K., C.E. Goering, R.P. Rohrbach. 1993. Engineering Principles of Agricultural Machines. Michigan. American Society of Agriculture Engineers.

Sularso dan K. Suga. 2004. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta. Pradnya Paramita.

Authors

Muqroob Tajalli
muqorob.tajalli@gmail.com (Primary Contact)
Wawan Hermawan
Radite Praeko Agus Setiawan
TajalliM., HermawanW., & SetiawanR. P. A. (2017). Desain dan Kinerja Sistem Pneumatik untuk Penabur Pupuk Tanaman Sawit Muda. Jurnal Keteknikan Pertanian, 4(2). https://doi.org/10.19028/jtep.04.2.%p

Article Details