Cara Sederhana Menilai Satu Artikel

  • Irman Siswadi

Abstract

Salah satu persyaratan tulisan ilmiah mengikuti perkembangan ilmu adalah tulisan ilmiah tersebut merujuk pada sumber-sumber terkini.  Salah satu sumber terkini yang menjadi acuan adalah artikel jurnal.  Pada umumnya artikel jurnal  ditulis oleh para ahli di bidangnya atau hasil dari satu penelitian. Merujuk pada satu artikel terkini sudah menjadi keharusan karena dengan cara ini seorang penulis secara langsung telah memberikan kontribusi terhadap penyebaran ilmu itu sendiri. Selain itu seorang penulis telah memberikan wacana yang berbeda dengan mensitasi artikel dari jurnal terkini.

Artikel jurnal itu sendiri dimuat pada satu jurnal ilmiah yang umumnya memuat bidang  disiplin kajian tertentu.  Reitz (2012) mendefinisikan pengertian jurnal sebagai satu periodikal yang diperuntukkan bagi penyebaran penelitian asli (original) dan tanggapan (commentary) pada perkembangan terkini satu disiplin, subdisiplin atau bidang kajian (contoh Journal of Clinical Epidemiology), yang biasanya diterbitkan tiga bulan (quarterly), tengah bulanan (bimonthly), atau bulanan (monthly) yang diperoleh secara berlangganan (sub-scription).  Jurnal sering disebut juga jurnal ilmiah, karena memuat artikel dari hasil satu penelitian,  ada pula artikel jurnal yang ditulis oleh orang (sekelompok orang) yang berhubungan dengan penelitian.  Isinya lebih panjang daripada artikel majalah, mereka hampir semuanya memuat satu bibliografi atau daftar karya/tulisan yang disitir di akhir artikel.  Banyak dari jurnal ilmiah memiliki peer reviewed.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-28
How to Cite
SiswadiI. (2016). Cara Sederhana Menilai Satu Artikel. Jurnal Pustakawan Indonesia, 12(2). https://doi.org/10.29244/jpi.12.2.%p