Aplikasi Mobile Untuk Monitoring Tanaman Hidroponik Kangkung Berbasis Thingspeak dan Firebase
Abstrak
Salah satu alasan yang menghambat pertumbuhan pertanian di Indonesia adalah berkurangnya lahan pertanian. Hidroponik merupakan solusi potensial untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh petani dengan sumber daya lahan yang terbatas, karena hidroponik memungkinkan budidaya dilakukan di lingkungan berbasis air, baik secara vertikal maupun horizontal. Gubuk Mbah Bayan adalah salah satu individu yang bergerak di bidang budidaya tanaman hidroponik. Gubuk Mbah Bayan masih menggunakan teknik pemantauan manual, yang mengharuskan petani untuk mengunjungi lapangan secara fisik untuk menilai keadaan lingkungan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan sistem pemantauan otomatis yang dirancang untuk tujuan pemantauan kondisi kultur tanaman hidroponik. Sistem ini akan menggunakan data suhu, total dissolved solid (TDS), dan pH. Sistem yang diusulkan menggunakan paradigma Internet of Things (IoT), mikrokontroler Arduino dihubungkan dengan sensor digital. Penelitian ini mencakup lima langkah yang berbeda, yang meliputi identifikasi masalah, desain arsitektur sistem, implementasi program, integrasi, dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan sistem pemantauan budidaya tanaman hidroponik yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi mobile. Teknologi ini memungkinkan petani untuk memantau lingkungan hidroponik dari jarak jauh dan secara instan. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan system usability scale (SUS). Aplikasi pemantauan hidroponik menunjukkan kinerja yang memuaskan, mudah digunakan, dan berguna dalam membantu petani memantau lingkungan hidroponik.