INVENTARISASI GANGGUAN KESEHATAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PERLANG BANGKA BELITUNG

  • Mahatir UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
  • Sudirman Adibrata FPPB-UBB
  • Eva Utami FPPB-UBB
Kata Kunci: Gangguan Kesehatan, Terumbu Karang, dan Desa Perlang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan Menganalisis persentase tutupan terumbu karang di Perairan Perlang dan Mengetahui jenis gangguan kesehatan pada terumbu karang yang ada di Perairan Perlang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 di Perairan Desa Perlang dengan metode pengambilan data tutupan terumbu karang menggunakan metode Underwater Photo Transect (UPT) dengan 4 stasiun pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan Persentase tutupan terumbu karang hidup dari keempat stasiun pengamatan berkisar antara 40,27% hingga 69,13%. Lifeform yang terserang paling banyak terdapat pada Coral Massive dengan jumlah 71 koloni diikuti dengan Acropora Branching 43 koloni, Acropora Tabulate 14 koloni, Coral Branching 2 koloni, Coral Folliose 34 koloni, dan Coral Submassive 29 koloni. Jenis gangguan kesehatan ย ditemukan sebanyak 5 jenis yang terdiri dari Sediment Damage, Growth anomalies, Bleaching, Pigmentation Response dan Crown of Thorns Starfish. Prevalensi keadatan yang tertinggi yaitu sediment demage 2,46% dan yang terendah Crown of Thorns Starfish 0,07%. Kedapatan jenis di lokasi penelitian memiliki nilai 0,0225 koloni/ ย dan 0,0010 koloni/ . Sediment damage merupakan masalah kesehatan yang paling umum ditemukan di semua stasiun penelitian karang. Terdapat hubungan antara tutupan karang hidup dan prevalensi gangguan kesehatan terumbu karang

Unduh

Download data is not yet available.

Referensi

Adi, W., Kamarullah, U., Dedi, D., Sanjaya, H., Ardyansah, R., Gunawan, R., ... & Arifin, S. W. T. (2020). Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Gelasa Kabupaten Bangka Tengah. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 14(2), 13-19.

Brower.JE., H. Zar. CN. Von Ende., 1990. Field and Laboratory Methods for General Ecology.Thind Edition.Wm. C. Brownnn Publishers. USA

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut : Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dedi, & Arifin, T. (2017). Kondisi kesehatan karang di pulau โ€“ pulau kecil Teluk Jakarta. Jurnal Kelautan Nasional, 11(3), 175โ€“187.

Giyanto, Manuputty, A. E., Abrar, M., Siringoringo, R. M., Suharti, S. R., Wibowo, K., Anita, D. Z. (2014). Panduan monitoring kesehatan terumbu karang. Jakarta: PT. Sarana Komunikasi Utama.

Giyanto. 2012b. Penilaian Kondisi Terumbu Karang Dengan Metode Transek Foto Bawah Air. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 38 (3): 377-390.

Hutagalung, H.P., Setiamana, D dan Riyona, S.H. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Jakarta : Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi LIPI.

Indonesia, S. N. (2004). Air dan air limbah-Bagian 3: Cara uji padatan tersuspensi total (Total Suspended Solid, TSS) secara gravimetri. BSN. Jakarta.

Jones, R. J., Bowyer, J., Hoegh-Guldberg, O., & Blackall, L. L. 2004. Dynamics of a temperature-related coral disease outbreak. Marine Ecology Progress Series, 281, 63-77.

Loya, Y., Sakai, K., Yamazato, K., Nakano, Y., Sambali, H., & Van Woesik, R. (2001). Coral bleaching: the winners and the losers. Ecology letters, 4(2), 122-131.

Luthfi, O. M., & Januarsa, I. N. (2018). Identifikasi Organisme Kompetitor Terumbu Karang Di Perairan Pantai Putri Menjangan, Buleleng, Bali. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(1), 24-30.

Nirwanda S. 2017. Inventarisasi Penyakit Karang di Perairan Turun Aban Kabupaten Bangka. AKUATIK : Jurnal Sumberdaya Perairan.Vol. 11(1): 18-25. ISSN 1978 โ€“ 1652

Putri, L. S. E., & Arakaki, S. Prevalensi penyakit dan gangguan kesehatan pada karang di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Raymundo, L.J., Couch, C.S. and Harvell, C.D. 2008. Coral Disease Handbook : Guidelines for Assessment, Monitoring & Management. Coral Reef Targeted Research and Capacity Building for Management Program. The University of Queensland. Australia

Subhan B, Zamani N P, Rahmawati F, Arafat D , Bramandito, Khairudi, Santoso P, Q M Royhan Q M, Madduppa H and Rizqydiani M. 2021. Coral diseases of mushroom coral (Fungiidae) in Pari Island, Kepulauan Seribu, Jakarta. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 944 012031

Suharsono. 2010. Jenis-Jenis Karang di Perairan Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Coremap Program. Jakarta. 372 hlm.

Woesik, R.V., J. Gilner, Hooten, A.J. 2009. Standard Operating Procedures for Repeated Measures of Process and state Variables of Coral Reef Environment. CRTR and Capacity Building for Management Program. The University of Queensland. Australia

Yulianda F, Fahrudin A, Hutabarat, Armin A, Sri H, Kusharjani, Sang KH. 2010. Pengelolaan Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Book 3. Bogor (ID): Pusdiklat Kehutanan Departemen Kehutanan RISECEM- Korea International Coorporation Agency.

Diterbitkan
2022-04-29