Perubahan Sistem Pertanian dan Munculnya Strategi “Amphibian” dalam Praktek Moda Produksi (Studi Kasus pada Empat Komunitas Petani Kakao di Propinsi Sulawesi Tengah dan Nangroe Aceh Darussalam)

  • Undang Fadjar
  • Arya Hadi Dharmawan
  • MT Felix Sitorus

Abstract

Studi tentang perubahan sistem pertanian dan munculnya strategi “amphibian” dalam praktek moda produksi dilakukan sebagai studi multikasus pada empat komunitas petani kakao. Dua komunitas petani berada di Propinsi Sulawesi Tengah (satu komunitas petani berasal dari etnis Bugis dan satu komunitas lain berasal dari etnis Kaili), sementara dua komunitas lain berada di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (semua komunitas petani berasal dari etnis Aceh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kapitalisme pada komunitas petani telah meningkatkan beberapa elemen penting dari moda produksi prakapitalis, khususnya pada kegiatan yang berhubungan dengan pengambilan modal bukan lahan yang dibutuhkan petani untuk memproduksi padi di lahan sawah, dan pada kegiatan yang berhubungan dengan pasar kakao. Bagaimanapun, pada saat yang sama, keragaman unsur dari moda poduksi prakapitalis masih dipraktekkan oleh sebagian petani, baik pada kegiatan yang berhubungan dengan padi sawah maupun memproduksi perkebunan kakao. Dalam hal ini, para petani (komunitas petani) menerapkan baik keragaman unsur dari moda produksi kapitalis maupun keragaman unsur dari moda produksi prakapitalis. Temuan ini sangat signifikan berkontribusi dalam tipologi baru dari moda produksi sebagaimana apa yang disebut dengan istilah “moda produksi amphibian”
Published
2008-08-13
How to Cite
FadjarU., Hadi DharmawanA., & Felix SitorusM. (2008). Perubahan Sistem Pertanian dan Munculnya Strategi “Amphibian” dalam Praktek Moda Produksi (Studi Kasus pada Empat Komunitas Petani Kakao di Propinsi Sulawesi Tengah dan Nangroe Aceh Darussalam). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(2). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i2.5887

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>