ANALISIS JARINGAN KERJA PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR (SPB) KAPAL PENANGKAP IKAN DI PPP TASIKAGUNG, REMBANG

  • Irvan Nur Rokhim Padjadjaran University
  • Izza Mahdiana Apriliani Universitas Padjadjaran
  • Ine Maulina
  • Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi Putra

Abstract

Surat Persetujuan Berlayar (SPB) adalah dokumen penting yang harus dibawa kapal penangkap ikan saat akan berlayar. Sering terjadinya ketidakpastian waktu penerbitan SPB menjadi masalah bagi kapal yang sudah menjadwalkan keberangkatan sehingga mengakibatkan kerugian. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidakpastian waktu yaitu dengan menganalisis jaringan kerjanya. Riset ini bertujuan untuk menerangkan jaringan kerja, menentukan jalur kritis dan menemukan faktor pendukung serta penghambat penerbitan SPB. Tahapan dan waktu penerbitan SPB dianalisis menggunakan jaringan kerja dengan Critical Path Method (CPM). Hasil riset memperlihatkan penerbitan SPB di kantor syahbandar PPP Tasikagung membutuhkan waktu selama 81 menit dan berdasarkan perhitungan CPM dapat diselesaikan selama 56 menit dengan jalur kritis terletak pada kegiatan: 1) Pengajuan melalui aplikasi e-PIT (A), 2) Pemeriksaan dan verifikasi dokumen persyaratan (C), 3) Penyusunan laporan administratif (E), 4) Validasi pemeriksaan administratif, teknis dan nautis (F), 5) Pencetakan SPB (G), 6) SPB diberikan kepada nelayan (H). Faktor-faktor yang memengaruhi penerbitan SPB terdiri dari faktor pendukung (hukum dan koordinasi antara instansi) dan faktor penghambat (sistem teknologi, ketidakcermatan pemohon dan cuaca).

Kata kunci: CPM, faktor pengaruh, penerbitan SPB

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-03
Section
Articles