STUDI DESAIN KONSTRUKSI ALAT PENANGKAPAN IKAN JENIS PURSE SEINE DI PERAIRAN SELAT BALI

  • Muth Mainnah Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Bali, Indonesia
  • Liya Tri Khikmawati Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Bali, Indonesia
  • Made Mahendra Jaya Program Studi Perikanan Tangkap, Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Bali, Indonesia

Abstract

Perikanan lemuru di Selat Bali memiliki potensi yang besar, sehingga nelayan melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap ikan ini khususnya nelayan yang ada di PPN Pengambengan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah sumber daya ikan lemuru tetap lestari adalah menggunakan alat tangkap yang hanya menangkap ikan lemuru layak tangkap. Nelayan PPN Pengambengan menangkap lemuru menggunakan pukat cincin sebagai alat tangkap. Berdasarkan pengambilan data rata-rata panjang ikan lemuru hasil tangkapan terbagi menjadi ukuran kecil (14,9 cm), ukuran sedang (15,7 cm) dan besar (16,4 cm). Berdasarkan literatur, ukuran layak tangkap ikan lemuru di selat Bali adalah 17,3 cm. Hal ini menjadi alasan bahwa perlu perbaikan ukuran mata jaring dan panjang tali ris yang tepat yang juga disesuaikan dengan aturan Permen KP No. 59 Tahun 2020. Panjang tali ris yang digunakan di lapangan adalah 400 m dengan ukuran mesh size 0,75 inci. Berdasarkan perhitungan ukuran layak tangkap ikan lemuru, harusnya ukuran mata jaring purse seine yang digunakan sebesar 1,5 inci. Gambar desain jaring purse seine modifikasi dibuat 100 kali lebih kecil dari ukuran yang sebenarnya.

Kata kunci: lemuru, pukat cincin, Selat Bali

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-03-06
Section
Articles