DAMPAK PENANGKAPAN TERHADAP EKOSISTEM: LANDASAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN

  • Am Azbas Taurusman Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB University, Indonesia
  • Budy Wiryawan Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB University, Indonesia
  • Besweni - Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Indonesia
  • Isdahartati - Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, IPB University, Bogor, Indonesia

Abstract

Kegiatan penangkapan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap ekosistem secara dinamis (spasial dan temporal). Perikanan tangkap harus dikelola pada batas yang memberikan dampak yang dapat ditoleransi oleh ekosistem, merupakan prinsip pertama dalam pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM). Ekosistem merupakan unit organisasi biologi dimana terjadi hubungan fungsional antara komponen-komponen biotik dan lingkungan abiotiknya pada suatu area tertentu (ecological boundary). Penangkapan berdampak terhadap ikan target, non-target (bycatch), serta habitat (lingkungan), yang diindikasikan oleh degradasi populasi (kematian) ikan target dan non-target, degradasi (kerusakan) fisik habitat, dan pencemaran lingkungan perairan. Pada gilirannya akan mengakibatkan terjadi degradasi dinamis struktur (jumlah jenis, kelimpahan, biomassa) dan fungsi ekosistem (reproduksi dan rantai makanan). Intensitas dampak penangkapan ditentukan oleh karakteristik kegiatan penangkapan dan kondisi sumberdaya ikan. Suatu analisis terintegrasi dengan memperhitungkan parameter-parameter tersebut diperlukan dalam studi dampak penangkapan terhadap ekosistem. Dalam kerangka EAFM terdapat solusi teknologi dan manajemen untuk mengatasi dampak penangkapan yakni: perbaikan teknologi, pengendalian input-output, manipulasi ekosistem, dan pengelolaan berbasis hak (right-based).

Kata kunci:        EAFM, dampak penangkapan, perikanan berkelanjutan, struktur-fungsi ekosistem

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-23
Section
Articles