TINGKAT KONSEKUENSI BAHAYA PADA AKTIVITAS PENGAWASAN KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PERIKANAN DI POS PELAYANAN JAKARTA

  • Ismajaya . Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
  • Fis Purwangka Departemen PSP FPIK IPB Bogor
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen PSP FPIK IPB Bogor

Abstract

Kegiatan pengawasan penangkapan ikan di Pelabuhan dianggap kegiatan rutin tanpa memperhitungkan konsekuensi bahaya akibat kerja bagi pengawas perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilai besarnya konsekuensi bahaya kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan. Metode Hazard Analysis and Risk Assessment (HIRA) digunakan dalam analisis data penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal terdiri dari enam kegiatan utama. Hasil analisis dengan metode HIRA menunjukkan bahwa keenam kegiatan utama berdampak pada delapan jenis konsekuensi yaitu  fatalities, injuries, evaquation, property damage, critical infrastructure, enviromental damage, bussiness financial impact dan psicosocial impact. Nilai terbesar konsekuensi dari kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan berada pada kegiatan pra-pengawasan dan pasca-pengawasan  dalam aktivitas perjalanan dari dan menuju pos pelayanan. Nilai total konsekuensi adalah 12 termasuk kedalam kriteria konsekuensi 5 yaitu very severe (sangat parah). Kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal penangkap dan kapal pengangkut ikan masing-masing memberikan nilai total konsekuensi terbesar adalah 10 termasuk kriteria konsekuensi 4 severe (parah) dalam aktivitas perjalanan dari dan menuju objek pengawasan, pemeriksaan VMS dan pemeriksaan CCTV. Kegiatan pengawasan kedatangan dan keberangkatan kapal secara keseluruhan memberikan konsekuensi bahaya terbesar terhadap injuries dan property damage.

Kata kunci : Pengawas Perikanan, Kedatangan kapal, Keberangkatan kapal, HIRA

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-03-12
Section
Articles