Heavy Metal Content in Green Mussels (Perna viridis) Cultivated in Ketapang Village, Tangerang Regency

Kandungan Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) yang Dibudidayakan di Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang

  • Dwi Ernaningsih Universitas Satya Negara Indonesia
  • Mercy Patanda Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, Indonesia 12240
  • Urip Rahmani Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, Indonesia 12240
  • Riena F. Telussa Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Satya Negara Indonesia, Jakarta, Indonesia 12240
Keywords: green mussels, heavy metal, Tangerang Regency

Abstract

The aims of the study were: (1) to test the metal content in green mussels; (2) testing the metal content in seawater for aquaculture activties; and (3) calculating green mussel business income. The research was conducted in May-July 2022 at four locations, three locations in the green mussel cultivation area and the fourth location in the green mussel collection area owned by a fisherman. Selection of sampling locations by purposive sampling. Primary data was collected by field survey methods and interviews with 9 green mussel cultivators. Secondary data was obtained from the Department of Maritime Affairs and Fisheries of the Tangerang Regency and scientific publications, including other research supporting data. Data analysis of metal content in green mussels according to the Indonesian National Standard (SNI) No. 7387-2009; Analysis of heavy metal content in seawater refers to the government regulation No 22 of 2021 concerning on the implementation of environmental protection and management seawater quality standards, especially for marine life; identification of trap catches was analyzed descriptively; analysis of green mussels chart business income using net income (𝜋), R/C ratio, and payback period. The results showed that the metal content in green mussels at location 1 exceeded the threshold value compared to the other three locations; all metal content in sea water does not exceed the threshold value. This means that the mussels can still be consumed by the public and the waters are good for mussel cultivation. Mud grouper is the main catch of traps associated with green mussel cultivation sites and the highest R/C in respondents No. 1 and 6 with a payback period of <3 years, showing that the rate of return on business capital is categorized as fast.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar SH. 2010. Pendugaan Tingkat Akumulasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn, dan Ni pada Kerang Hijau (Perna viridis) Ukuran < 5 cm di Perairan Kamal Muara Teluk Jakarta [tesis]. Bogor: IPB University.

Azhar H, Widowati I, Suprijanto J. 2012. Studi kandungan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr pada kerang simping (Amusium pleuronectes), air dan sedimen di Perairan Wedung, Demak serta analisis maximum tolerable intake pada manusia. Journal of Marine Research. 1(2): 35–44.

Budiastuti P, Raharjo M, Dewanti NAY. 2016. Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). 4(5): 119-124.

Eshmat EM, Mahasri G, Rahardja BS. 2014. Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) dan cadmium pada kerang hijau (Perna viridis L.) di Perairan Ngemboh Kabupaten Gresik Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6(1): 101-108.

Fardiaz S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Haryanti R, Fachrudin A, dan Susanto HA. 2019. Kajian kesesuaian lahan budidaya kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Laut Utara Jawa Desa Ketaoang Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8(3): 184-190.

Hutagalung HP, Setiapermana D, Riyono SH. 1997. Metode Analisis Air Laut, Sedimen dan Biota. Buku 2. Puslitbang Oseanologi, Jakarta: LIPI. 182 hal.

Indirawati SM. 2017. Pencemaran logam berat Pb dan Cd dan keluhan kesehatan pada masyarakat di Kawasan Pesisir Belawan. Jurnal JUMANTIK. 2(2): 54-60.

Juharna FM, Widowati I, Endrawati H. 2022. Kandungan logam berat timbal (Pb) dan kromium (Cr) pada kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Morosari, Sayung, Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina. 11(2): 139–148.

Nadia N, Rudiyanti S, Haeruddin. 2107. Sebaran spasial logam berat Pb dan Cd pada kolom air dan sedimen di Perairan Muara Cisadane, Banten. Journal of Management of Aquatic Resources. 6(4): 455-462.

Nybakken JW. 2001. Marine Biology: An Ecological Approach. 5th Edition. San Francisco: Benjamin Cummings.

Malau R, Azizah R, Susanto AB, Santosa GW, Hartati, Irwani R, Suryono. 2018. Kandungan timbal pada air, sedimen, dan rumput laut Sargassum sp. di Perairan Jepara, Indonesia. Jurnal Kelautan Tropis. 21(2): 155-156.

Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Sukaryono ID, Dewa RP. 2018. Pemantauan kandungan logam berat Pb dan Cd pada sedimen di Pesisir Teluk Ambon dalam sebagai indikasi tingkat pencemaran. Majalah BIAM. 14(1): 1-7.

Susanti. 2014. Kandungan Logam Berat Pb, Cd, dan Hg) pada Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Perairan Kronjo dan Cituis, Kabupaten Tangerang [skripsi]. Bogor: IPB University

Syaifullah M, Chandra YA, Soegianto A, Irawan B. 2018. Kandungan logam non asensial (PB, Cd dan Hg) dan logam esensial (Cu, Cr dan Zn) pada sedimen di Perairan Tuban, Gresik dan Sampang Jawa Timur. Jurnal Kelautan 11(1): 69-74.

Trisnawati A. 2008. Studi Kandungan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Kerang Hijau (Mythilus viridus) di Perairan Kawasan Pantai Kenjeran Surabaya [Skripsi]. Malang: UIN.

Published
2023-06-23
How to Cite
Dwi Ernaningsih, PatandaM., RahmaniU., & TelussaR. F. (2023). Heavy Metal Content in Green Mussels (Perna viridis) Cultivated in Ketapang Village, Tangerang Regency: Kandungan Logam Berat pada Kerang Hijau (Perna viridis) yang Dibudidayakan di Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang. Journal of Tropical Fisheries Management, 7(1), 35-45. https://doi.org/10.29244/jppt.v7i1.45094