Keragaan Produksi dan Pendapatan Industri Kemplang Berdasarkan Skala Usaha Di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung

  • Yuliyanti Politeknik Negeri Lampung
  • Marlinda Apriyani Program Studi Agribisnis Pangan, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung
  • M Zaini Program Studi Agribisnis Pangan, Jurusan Ekonomi dan Bisnis, Politeknik Negeri Lampung
Keywords: keragaan produksi, pendapatan, UMKM kemplang

Abstract

UMKM merupakan sektor ekonomi nasional yang paling strategis dan memiliki peran yang sangat penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja. Kecamatan Bumi Waras sebagai sentra industri kemplang di Bandar Lampung hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi disekitar Kecamatan Bumi Waras. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keragaan produksi, menghitung pendapatan, dan menganalisis kelayakan usaha industri kemplang di Kecamatan Bumi Waras. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis biaya dan pendapatan serta r/c ratio (kelayakan usaha), hasil penelitian menunjukan (a) Keragaan produksi pada usaha kemplang di Kecamatan Bumi Waras meliputi penggunaan input produksi, proses produksi, dan output (b) Pendapatan usaha industri kemplang skala mikro di Kecamatan Bumi Waras rata-rata sebesar Rp20.600.358,33 dan Pendapatan usaha industri kemplang skala kecil Rp107.248.166,7 (c) Rata-rata nilai R/C rasio produsen sebesar 3,55 dan B/C rasio sebesar 2,55 pada usaha industri kemplang skala mikro dan rata-rata nilai R/C rasio produsen sebesar 3,73 dan B/C rasio sebesar 2,73 pada usaha kemplang skala kecil. Berarti kegiatan usaha kemplang yang ada di Kecamatan Bumi Waras layak untuk dijalankan karena nilai R/C ≥ 1 dan B/C ≥ 0

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmara, All, dkk. 2015 Keragaan Produksi Susu Dan Efisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat Di Indonesia. Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor. Bogor
Asmawati. 2018. Analisis Efesiensi Pemasaran Beras di Kelurahan Apala, Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Badan Pusat Statistik. 2018. Lampung Dalam Angka 2018. BPS Provinsi Lampung. Bandar Lampung
Boediono. 2002. Pengantar Ekonomi. Erlangga. Jakarta
Downey, dkk. 1987. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta.

Eviana, Anita. 2017. Analisis Keragaan Agroindustri Keripik Pisang (Studi Kasus Pada Agroindustri Panda Alami Di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung
Fatoni, M. Syaidi.2019. Aktivitas Home Industri Kerupuk Kemplang Dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Bumi Waras Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung. Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Bandar Lampung
Fitriah, Wani, dkk. 2017. Tinjauan Usaha Kerupuk Kemplang Ikan Bilik Desa Lumputan Kecamatan Sekayu. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Muhhamadiyah Palembang. Palembang
Fitriana. 2007. Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Pala (Myristica Fragran Houtt) dan Turunannya. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor
Ginting, Elsa Astarina. 2008. Analisis Pengaruh Kredit Perbankan, Lama Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Omset Pengusaha Kecil Rotan Dikecamatan Medan Barat Medan. Skripsi FE-USU, Medan (Dipublikasikan)
Hajar, Siti. 2015. Analisis Pendapatan Usaha Home Industri Kerupuk Di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Program Studi Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar. Aceh Barat
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV ANDI OFFSET. Yogyakarta
Hasyim, A.I. 2012. Tataniaga Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Hery dan Widyawati Lekok. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah. Bumi Aksara. Jakarta

Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama Cetakan Kelima Raja Grafindo Persada. Jakarta

Kencana, Murai. 2008. Akuntansi Usaha Kecil Untuk Berkembang. PT Rajagrafindo persada. Jakarta
Koswara, Sutrisno. 2009. Pengolahan Aneka Kerupuk. Ebookpangan.com
Mahyu Danil, “Pengaruh Pendapatan Terhadap Tingkat Konsumsi pada Pegawai Negeri Sipil di Kantor Bupati Kabupaten Bireuen”, Journal Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen Aceh, Vol. IV No. 7: 9.
Michell Rinda Nursandy, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pengusaha Tape di Desa Sumber Tengah Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso, skripsi tidak diterbitkan

Mulyadi. Sistem Akuntansi. 2010. Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba. Empat

Rahardja dan Manurung. 2006. Pengantar Ilmu Ekonomi. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta

Rosy Pradipta Angga Purnama. 2014. Analisis Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Lama Usaha, dan Teknologi Proses Produksi terhadap Produksi Kerajinan Kendang Jimbe di Kota Blitar. Universitas Brawijaya. Malang
Saragih, B. 2004. Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. PT Surveyor Indonesia dan Pusat Studi Pembangunan LP-IPB. Jakarta.
Santoso, Wiji. 2009. Analisis Pendapatan Dan Biaya Produksi Agroindustri Tahu Di Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto
Siburian, Radot Vernando. 2018. Analisis Efisiensi Pemasaran Agroindustri Klanting Di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. UI Press. Jakarta
Soekartawi. 2012. Faktor-faktor Produksi. Salemba Empat. Jakarta
Sofyan, dkk. 2015. Analisis Efisiensi Pemasaran Pala di Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Aceh.
Sukandarrumidi. 2008. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada University Press.
Sutarno. 2014. Analisis Efisiensi Pemasaran Kedelai di Kabupaten Wonogiri. e-Journal Agrineca.
Undang- Undang Republik Indonesia.2008. Usaha Mikro Kecil Menengah.
Published
2022-07-12
How to Cite
Yuliyanti, ApriyaniM., & ZainiM. (2022). Keragaan Produksi dan Pendapatan Industri Kemplang Berdasarkan Skala Usaha Di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 16(1), 53-61. https://doi.org/10.29244/mikm.16.1.53-61
Section
Vol. 16 No. 1