STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BANTARGEBANG, BEKASI

  • Djatmiko Winahyu Departemen Dalam Negeri RI
  • Sri Hartoyo Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Abstract

TPA Bantargebang is an asset owned by DKI Jakarta Provincial Government and the only final disposal site for all solid waste from Jakarta. The increase of solid waste volume buried in the site will have concequence of shorter use. The bad practice of sanitary landfill also makes the condition worse. The research is intended to know the existing condition of TPA Bantargebang and to determine the alternatives of management strategy of TPA Bantargebang that could be adopted by DKI Jakarta Provincial Government using qualitative approach with analytic descriptive design. The sample of the research is the stakeholder in solid waste sector namely government, expert and community. The data collection is through questionnaire, interview, observation and documentation. The technique of data analysis using SWOT analysis. Based on the result of analysis, can be conclude that optimizing the management of TPA Bantargebang could be achieved through four alternatives of strategy increasing infrastructures, involving investors in the construction and operation of TPA, promoting social participation and promoting the quality of human resources. The result of the research shows that priority of the choice is the development of investors in the construction and operation of TPA with a big government role in its management.

Keywords: Final Disposal Site, SWOT Analysis, Waste Management


ABSTRAK

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang merupakan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan satu-satunya TPA bagi seluruh sampah dari DKI Jakarta. Semakin meningkatnya volume sampah yang dibuang ke TPA tersebut akan memperpendek usia pemanfaatannya. Kondisi ini diperparah dengan belum diterapkannya SOP Sanitary Landfill. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan sampah TPA Bantargebang dan menentukan strategi pengelolaan TPA Bantargebang yang dapat digunakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan metode kualitatif. Sampel penelitian ini adalah para pakar di bidang persampahan baik dari pihak pemerintah, pakar maupun masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi pengelolaan TPA Bantargebang dapat dicapai melalui empat alternatif strategi, yaitu: peningkatan infrastruktur, yang melibatkan investor dalam pembangunan dan pengoperasian TPA, mempromosikan partisipasi social, dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas pilihan adalah mengembangkan dari investor dalam pembangunan dan pengoperasian TPA dengan peran pemerintah yang besar dalam pengelolaannya.

Kata kunci: Tempat Pembuangan Akhir, Analisis SWOT, Pengelolaan Sampah

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Djatmiko Winahyu, Departemen Dalam Negeri RI
Staff Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Departemen Dalam Negeri RI
Sri Hartoyo, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Staff Pengajar Departemen Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB
Yusman Syaukat, Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Staff Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

References

Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. 1989. Perencanaan Detail Sanitary landfill Bantargebang – Bekasi. Dinas Kebersihan Pemda DKI Jakarta.

Gaur, A.C. 1983. A. manual of rural composting Project Field Document No. 15 Food and Agriculture Organization of The United Nation

Nurmandi, Achmad, 2006. Manajemen Perkotaan, Yogyakarta, FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah.

Rangkuti, Freddy, 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Umum.

Saraswati, SP. 2001. Pengelolaan Sampah. Laboratorium Teknik Penyehatan & Lingkungan.

Sidik, M.A. D. Herumartono dan H. Sutanto, 1985. Teknologi Pemusnahan Sampah dengan Incenerator dan Landfill, Jakarta, BPPT.

Siregar, Doli D, 2004. Manajemen Aset : Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Umum.

Soma, Soekamana, 2005. Peran Swasta dalam Pengelolaan Sampah Kota dalam Partisipasi Multi Stakeholders dalam Pembangunan Perkotaan, Jakarta, Seminar Nasional ASPI 2005 & Real Estate Forum.

Suriawiria, U, 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis, Bandung, Penerbit Alumni.

Taufiq A, M. 2002. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Sampah yang Berwawasan Lingkungan. Development Urban Solid Waste Management Workshop in Indonesia. Jakarta, 13-14 Mei 2002.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Wardhani, Citra 2004. Partisipasi Masyarakat pada Kegiatan Pemilahan Sampah Rumah Tangga, Tesis, Jakarta, PPS-PSIL UI.

Published
2019-02-07
How to Cite
WinahyuD., HartoyoS., & SyaukatY. (2019). STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH PADA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR BANTARGEBANG, BEKASI. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(2). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v5i2.24626
Section
Articles