STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA DITJEN ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN

  • Yunus Ariwibawa Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI
  • Dwi Rachmina Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • A. Faroby Falatehan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor

Abstract

ABSTRACT

Performance-based budgeting is a system of planning, budgeting and evaluation that emphasizes the linkage between budget and desired outcomes. Budgeting with this performance approach is structured with output orientation. The performance achievements of the Ministry of Finance in 2015 on the implementation of the Ministry/Institution Budget Work Plan (RKA-K/L) only reached 91.24 percent.The accuracy of budget planning on the performance achievement of State Budget implementation at Directorate General of Budget in 2015 was 90.20 percent. Therefore, it is necessary to further improve the implementation of the performance-based budget formulation. Based on these conditions, the objective of this research is to formulate strategies in improving the implementation of performance-based budget at Directorate General of Budget. In the initial phase of this activity, the implementation of performance-based budgeting was measured. Following this, the factors in the implementation of performance-based budgeting were analyzed, and lastly, alternative strategies in an effort to improve the implementation of performance-based budgeting were formulated.  In order to achieve these objectives, the methods used were (1) Likert scale to measure the implementation of performance-based budgeting; (2) IFE and EFE analyses were conducted to measure internal and external factors that are keys in performance-based budgeting, and (3) SWOT and QSPM analyses were carried out to formulate alternatives and determine key priority strategies.

Keywords: Performance-based Budgeting, Rating Scale, IFE, EFE, SWOT and QSPM

ABSTRAK

            Anggaran berbasis kinerja merupakan sistem perencanaan, penganggaran dan evaluasi yang menekankan pada keterkaitan antara anggaran dengan hasil yang diinginkan. Penganggaran dengan pendekatan kinerja ini disusun dengan orientasi output. Capaian Kinerja Kementerian Keuangan  tahun 2015 atas pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) hanya sebesar 91,24 persen. Akurasi perencanaan anggaran atas capaian kinerja pelaksanaan APBN pada Direktorat Jenderal Anggaran tahun 2015 sebesar 90,20 persen, Oleh karena itu perlu lebih ditingkatkan implementasi dalam menyusun anggaran berbasis kinerja. Berdasarkan pada kondisi tersebut, maka tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi peningkatan implementasi anggaran berbasis kinerja pada Direktorat Jenderal Anggaran. Tahap awal dari kegiatan ini adalah mengukur implementasi anggaran berbasis kinerja. Selanjutnya dilakukan analisis faktor-faktor dalam implementasi anggaran berbasis kinerja, serta terakhir memformulasikan alternatif strategi dalam upaya peningkatan implementasi anggaran berbasis kinerja. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, metode yang digunakan yaitu (1) skala likert untuk mengukur implementasi anggaran berbasis kinerja; (2) analisis IFE dan EFE untuk mengukur faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kunci dalam implementasi anggaran berbasis kinerja, dan (3) analisis  SWOT dan QSPM untuk merumuskan alternatif dan menentukan strategi prioritas utama.

Kata kunci : Penganggaran Berbasis Kinerja, Rating Scale, IFE, EFE, SWOT dan QSPM

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi) Jakarta: Rineka Cipta

Dwiputrianti S dan Suharsini. 2012. Analisis Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) terhadap Efisiensi, Efektivitas dan Akuntabilitas pada Puat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung. Jurnal Ilmu administrasi Volume IX Nomor 3, Desember 2012

David FR. 2012. Manajemen Strategis. Jakarta : Salemba Empat

Idrus M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta (ID) : Erlangga

Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

Rangkuti F. 2014. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama,

Sujarweni W, 2015. Akuntansi Sektor Publik. Pustaka Baru Press. Jogjakarta.

Suparmoko. 2000. Keuangan Negara dalam teori dan praktek, edisi ke-5 Yogyakarta: BPFE

Singarimbun M dan Soyfan, A.(Eds). 1995. Metode Penelitian Survai. Yogyakarta: LP3ES

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2008. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara

[UU] Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

[UU] Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

[UU] Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

[UU] Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Verastera 2016. Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat). Jurnal Manajemen, Volume 15 Nomor 2, Mei 2016.

Published
2018-06-10
How to Cite
AriwibawaY., RachminaD., & FalatehanA. F. (2018). STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA DITJEN ANGGARAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 10(1). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v10i1.22703
Section
Articles