Efektivitas Level Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Hasil Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sebagai Hijauan Pakan

Efficacy of Dosage Level of Fungi Mycorrhiza Arbuscule (FMA) on Corn Production (Zea mays L) as Forage

  • E P Gamasari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
  • I Prihantoro Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
  • M Ridla Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
Keywords: Fungi Mikoriza Arbuskula, Hijauan, Jagung, Kediri, pakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pemberian level dosis fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap hasil produksi tanaman jagung (Zea mays L.) sebagai hijauan pakan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai dengan Bulan Agustus 2021 di persawahan Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pengukuran pertumbuhan tanaman dilakukan pada 1-11 MST dan pemanenan dilakukan pada umur 82 HST. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan level dosis FMA per tanaman yaitu 0 g (P0), 10 g (P10), 20 g (P20). Dosis pupuk yang digunakan mengikuti petani setempat. Data dianalisis menggunakan program SAS OnDemand Academics. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada infeksi FMA, tinggi tanaman, diameter dan ruas batang, luas daun, serta nisbah tanaman. Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) pada jumlah spora FMA, jumlah daun, dan biomassa tanaman. Jumlah spora P10 dan P20 lebih tinggi dari P0 tetapi infeksi FMA dari ketiga perlakuan adalah sama karena terdapat FMA indigenous. Jumlah daun dan biomassa tanaman P0 dan P10 cenderung sama, sedangkan hasil tanaman P20 yang paling rendah. Simpulan yang didapatkan adalah dosis FMA 10 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung yang sama dengan tanpa FMA, tetapi dosis FMA 20 g/tanaman menghasilkan produksi hijauan tanaman jagung paling rendah

Downloads

Download data is not yet available.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Populasi Sapi Menurut Provinsi. Jakarta(ID): Dirjen PKH

Agustin W, Ilyas S, Budi SW, Anas I & Suwarno FC. 2011. Inokulasi fungi mikoriza arbuskula (fma) dan pemupukan p dalam meningkatkan hasil dan mutu benih cabai (Capsicum annuum L.). Indonesian Journal Agronomy. 38(3):218–224. doi:10.24831/jai.v38i3.14967.

Ai NS & Banyo Y. 2011. Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. Jurnal Ilmiah Sains. 15(1):166-173. doi:10.35799/jis.11.2.2011.202.

Amrizal A, Daun L & Bersih LA. 2021. Pengaruh pemberian pupuk magnesium dan fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap fase vegetatif tanaman jagung manis (Zea Mayz Saccharata Sturt) pada tanah ultisol. Agrohita Jurnal 6(1):1–16.

Aqil M, Firmansyah IU & Akil M. 2007. Pengelolaan air tanaman jagung. In: Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. Bogor (ID) : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Departemen Pertanian. p. 219–237. balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/.../11/duatujuh.pdf.

Bell J & Amarillo. 2017. Corn Growth Stages And Development Vegetative Stages. Texas A&M AgriLife Extension and Research Agronomist, Amarillo. Texas. https://amarillo.tamu.edu/files/2017/07/Corn-Growth-Stages-And Development.pdf.

Berendsen RL, Pieterse CMJ & Bakker PAHM. 2012. The rhizosphere microbiome and plant health. Trends Plant Science. 17(8):478–486. doi:10.1016/j.tplants.2012.04.001.

Binol D, Tuturoong RAV, Moningkey SA. & Rumambi A. 2020. Penggunaan pakan lengkap berbasis tebon jagung terhadap kecernaan serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen sapi Fries Holland. Zootec. 40(2):493. doi:10.35792/zot.40.2.2020.28683.

Brundrett M, Bougher N, Dell B, Grove T, & Malajczuk N. 1996. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. Canberra (AUS): Australian Centre for International Agricultural Research

Buba T & Muhammad SY. 2020. Combine effects of soil nutrient levels and mycorrhiza inoculums from soils under Parkia biglobosa and Tamarindus indica on chlorophyll content of some cereal and legume crops. Scientific African. 8:1–9. doi:10.1016/j.sciaf.2020.e00369.

Carrenho R, Trufem SFB, Bononi VLR & Silva ES. 2007. The effect of different soil properties on arbuscular mycorrhizal colonization of peanuts, sorghum and maize. Acta Botanica Brasilica. 21(3):723–730. doi:10.1590/S0102-33062007000300018.

Catford JG, Staehelin C, Lerat S, Piché Y & Vierheilig H. 2003. Suppression of arbuscular mycorrhizal colonization and nodulation in split-root systems of alfalfa after pre-inoculation and treatment with nod factors. Journal of Experimental Botany. 54(386):1481–1487. doi:10.1093/jxb/erg156.

Chalimah S, Muhadiono L, Haran S & Toruan–Mathius N. 2007. Perbanyakan Gigaspora sp dan Acaulospora sp dengan kultur pot di rumah kaca. Biodiversitas. 7:12–19.

Djazuli M. 2011. Pengaruh pupuk P dan mikoriza terhadap produksi dan mutu simplisa purwoceng (Pimpinella pruatjan). Buletin Penelitian Tanaman Obat dan Rempah . 22(2):147–156.

Ekowati D & Nasir M. 2011. Pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) varietas Bisi-2 pada pasir reject dan pasir asli di pantai Trisik Kulonprogo. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 18(3):220–231. doi:10.22146/jml.18445.

Filya I. 2004. Nutritive value and aerobic stability of whole crop maize silage harvested at four stages of maturity. Animal Feed Science and Technology 116 : 141-150

Garcia A. 2019. Corn Silage Production and Utilization. In: iGrow Corn Best Management Practices. Vol. 700. South Dakota Washington: SDSU Extension. p. 1–8.

Genesiska, Susanto B & Mulyono M. 2020. Karakter fenotip tanaman jagung (Zea mays L.) lokal varietas Pulut Sulawesi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Plantropica Journal of Agriculture Science. 5(1):85–94. doi:10.21776/ub.jpt.2020.005.1.10.

Hadianur H, Syafruddin S & Kesumawati E. 2016. Pengaruh jenis fungi mikoriza arbuscular terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrista Unsyiah. 20(3):126–134.

Horst EH, López S, Neumann M, Giráldez FJ & Junior VHB. 2020. Effects of hybrid and grain maturity stage on the ruminal degradation and the nutritive value of maize forage for silage. Agriculture. 10(7):1–17. doi:10.3390/agriculture10070251.

Indriati G, Ningsih LI & Rizki R. 2013. Pengaruh pemberian fungi mikoriza multispora terhadap produksi tanaman jagung (Zea mays L.). In: Prosiding Semirata. Lampung (ID): FMIPA Universitas Lampung p. 323–328.

https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/semirata/article/download/697/517.

Karti PDMH, Astuti DA & Nofyangtri S. 2012. The role of arbuscular mycorrhizal fungi in enhancing productivity, nutritional quality, and drought tolerance mechanism of Stylosanthes seabrana. Media Peternakan. 35(1):67–72.

doi:10.5398/medpet.2012.35.1.67.

Keady TWJ, Gordon AW & Moss BW. 2013. Effects of replacing grass silage with maize silages differing in inclusion level and maturity on the performance, meat quality and concentrate-sparing effect of beef cattle. Animal. 7(5):768–777.

doi:10.1017/S1751731112002364.

Keady TWJ, Kilpatrick DJ, Mayne CS, & Gordon FJ. 2008. Effects of replacing grass silage with maize silages, differing in maturity, on performance and potential concentrate sparing effect of dairy cows offered two feed value grass silages. Livestock Science. 119(1–3):1–11. doi:10.1016/j.livsci.2008.02.006.

Keady TWJ, Lively FO, Kilpatrick DJ, & Moss BW. 2007. Effects of replacing grass silage with either maize or whole-crop wheat silages on the performance and meat quality of beef cattle offered two levels of concentrates. Animal. 1(4):613–623. doi:10.1017/S1751731107685024.

Kurniaty R, & Damayanti RU. 2011. Penggunaan mikoriza dan pupuk p dalam pertumbuhan bibit mimba dan suren umur 5 bulan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 8(4):207–214. doi:10.20886/jpht.2011.8.4.207-214.

Lesmana ND. 2016. Pengaruh berbagai dosis pupuk nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L.). [skripsi] : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana.

Matondang AM, Syafruddin, & Jumini J. 2020. Pengaruh jenis dan dosis pupuk hayati mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L.) pada tanah andisol Lembah Seulawah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5(2):101–110.

Munawar A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. pertama. Komalasari P, editor. Bogor (ID): PT Penerbit IPB Press.

Musfal. 2008. Efektivitas cendawan mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pemberian pupuk spesifik lokasi tanaman jagung pada tanah inceptisol.[tesis ]. Medan (ID) :Universitas Sumatera Utara.

Musfal. 2010. Potensi cendawan mikoriza arbuskula untuk meningkatkan hasil tanaman jagung. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 29(4):154–158.

doi:10.21082/jp3.v29n4.2010.p154-158.

Nleya T, & Kleinjan J. 2019. Corn Growth and Development: Climate Matters. IGrow Corn Best Manag Pract. 1(March):6–7.

Nurhalimah S, Sri N & Anton M. 2014. Eksplorasi mikoriza vesikular arbuskular (MVA). Jurnal Sains dan Seni Pomits. 3(1): 30-34

Oktaviana G, & Harso W. 2019. Pupuk P yang berbeda terhadap serapan p dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Biocelebes. 13(2):142–151.

Permana AS, & Aini N. 2019. Pengaruh dosis pupuk P dan perbedaan konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin pada pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman. 7(10):1807–1813. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1241.

Prihantoro I, Rachim A, Aryanto A, & Karti P. 2015. Efektivitas perbanyakan kultur tunggal cendawan mikoriza arbuskula (Gigaspora margarita, Glomus etinucatum, Acaulospora tuberculata) pada inang Centrosema pubescens.

Prosiding seminar-nasional IV HITPI .Lampung (ID): HITPI.

Puspitasari D, Purwani KI, & Muhibuddin A. 2012. Eksplorasi vesicular arbuscular mycorrhiza (VAM) indigenous pada lahan jagung di Desa Torjun, Sampang Madura. Jurnal Sains dan Seni ITS. 1:19–22.

Riliana N, Yonathan A, & Sukmawan Y. 2020. Pengaruh inokulan fungi mikoriza arbuskula dan komposisi media tanam pada pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L .). Savana Cendana Jurnal Pertan Konversi Lahan Kering. 5(2477):44–46.

Roni N, Candraasih N, Witariadi N, & Siti N. 2015. Pertumbuhan kacang pinto (Arachis pintoi) yang diberi pupuk kandang sapi dan mikoriza. Seminar Nasional IV HITPI. Purwokerto (ID) : HITPI p. 94–98.

Sirait S, Aprilia L & Fachruddin F. 2020. Analisis neraca air dan kebutuhan air tanaman jagung (Zea Mays L.) berdasarkan fase pertumbuhan di Kota Tarakan. Rona Teknik Pertanian 13(1):1–12. doi:10.17969/rtp.v13i1.15856.

Sitinjak H & Idwar. 2015. Respon berbagai varietas padi sawah (Oryza sativa L.) yang ditanam dengan pendekatan teknik budidaya jaja legowo dan sistem tegel. Jurnal Online Mahasiswa Faperta. 3(7):59–78.

Soenartiningsih. 2013. Potensi cendawan mikoriza arbuskular sebagai media pengendalian penyakit busuk pelepah pada jagung. IPTEK Tanaman Pangan. 8:48–53.

Talanca H. 2010. Status cendawan mikoriza vesikular-arbuskular (MVA) pada Tanaman. Prosiding Pekan Serealia Nasional.. Maros (ID) : Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan p. 353–357.

Trimananda O, Syafruddin, & Syamsuddin. 2018. The effect of dosage of mycorrhizal fertilizer on growth and yield of some varieties of chilli (Capsicum annuum L.) on inceptisol Krueng Raya Aceh Besar. International Journal of Agronomy and Agriulture Research. 13:46–54.

Turmuktini T. 2009. Interaksi antara dosis fungi mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan, kuantitas, dan kualitas tiga kultivar kedelai. Berkala Penelitian Hayati. 3C:79–83.

Wahyu ER, Purwani KI & Nurhatika S. 2013. Pengaruh Glomus fasciculatum pada pertumbuhan vegetatif kedelai yang terinfeksi Sclerotium rolfsii. Jurnal Sains dan Seni POMITS. 2(2):64–68.

Published
2022-04-17
How to Cite
Emiralda Prastiwi Gamasari, Iwan Prihantoro, & Muhammad Ridla. (2022). Efektivitas Level Dosis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Pada Hasil Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sebagai Hijauan Pakan: Efficacy of Dosage Level of Fungi Mycorrhiza Arbuscule (FMA) on Corn Production (Zea mays L) as Forage. Jurnal Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan, 20(1), 1-6. https://doi.org/10.29244/jintp.20.1.1-6