POTENSI DAN MANFAAT EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGEMBANGAN MATA PENCAHARIAN ALTERNATIF DESA KARANGSONG

Novitria Setyawati, Zulhamsyah Imran, Gatot Yulianto

Abstrak

Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif yang berkelanjutan diperlukan untuk melestarikan ekosistem mangrove. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis mata pencaharian alternatif yang layak untuk dikembangkan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi dan survei serta Participatory Rural Appraisal (PRA). Analisis data menggunakan metode Total Economic Valuation (TEV), analisis tingkat kesejahteraan, analisis kelayakan usaha, analisis SWOT, analisis pola hubungan pemangku kepentingan dan analisis skala penilaian. Hasil penelitian merekomendasikan delapan MPA yang layak untuk dikembangkan di wilayah pesisir Desa Karangsong. Mereka adalah sirup bakau, penyok bakau, kecap, kopi, wedang pantai, dodol, cokelat, dan minuman segar. Kedelapan MPA tersebut menunjukkan adanya kesamaan dalam hal penyediaan bahan baku dan ketersediaan tenaga kerja berdasarkan analisis Rating Scale. Nilai ekonomi total (TEV) menunjukkan bahwa manfaat langsung memiliki nilai ekonomi terbesar dibandingkan dengan manfaat tidak langsung. Hal ini dapat diartikan bahwa manfaat ekonomi dari ekosistem mangrove akan semakin besar jika ekosistem tersebut dapat dipelihara dengan baik, sehingga memberikan manfaat yang berkelanjutan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kesejahteraan penduduk Desa Karangsong tidak dapat mengandalkan mata pencaharian mereka saat ini, tetapi perlu mengembangkan delapan MPA secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan setiap rumah tangga masyarakat pesisir.

Referensi

Afriyani, A.Y. 2017. Pentingnya Pengelolaan Wilayah Pesisir & Laut Secara Terpadu, http://www.bppp-tegal.com/we-08-26-04-36-53penting, 1-54 pp.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Kecamatan Indramayu dalam Angka 2018. Kabupaten Indramayu (ID): BPS Kabupaten Indramayu, 1–229 pp.
Bungin, M. 2011. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 1-356 pp.
Cooper, D.R.& P.S. Schindler. 2014. Business Reserach Methods. Twelfth Edition. New York: McGraw-Hill International Edition, 1-691 pp.
Creswell, J.H. & J.D. Creswell. 2018. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Merthods Approaches. Fifth edition. Thousand Oaks: SAGE Publication, 1- 388 pp
Ferrel, O.C. & M.D. Hartline. 2014. Marketing Strategy Text and Cases. Edisi 6. Mason: Nelson Education. 1-626 pp. http://www.seyedkalali.com/wp-content/uploads/2016/10/Marketing-Strategy-Ferrel-Hartline.pdf.
Imran, Z., A. Tahir, B.O. Nababan, S.M. Qustam, S.P. Zulkifli, A. Ishaq, & Iriani. 2016. Pengembangan Mata Pencaharian Alternatif Berbasis Ekosistem. Jakarta (ID): OSANA.
Kuncoro, M. 2011. Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis & Ekonomi (Edisi keem). UPP STIM YKPN, 1-402 pp.
Kurniawati, N.D. & E. H. Pangaribowo. 2017. Valuasi ekonomi ekosistem mangrove di Desa Karangsong Indramayu. J Bumi Indonesia, 6 (2): 1-12.
http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/723
Magdalena, E., S. Anggoro, & F. Purwanti. 2015. Analisis kesesuaian lahan bagi konservasi mangrove di Desa Timbul Sloko Kecamatan Sayung, Demak. Diponegoro J Maquares Management of Aquatic Resources, 4(3): 139–147. https://doi.org/10.14710/marj.v413.9331
Majid, I., M.H.I.A. Muhdar, F. Rohman, & I. Syamsuri. 2016. Konservasi hutan mangrove di Pesisir Pantai Kota Ternate terintegrasi dengan kurikulum sekolah. J Bioedukasi, 4 (2): 488–496. https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.162
Nababan, B.O. & Y.D. Sari. 2014. Identifikasi dan strategi pengembangan mata pencaharian alternatif untuk kesejahteraan masyarakat di Taman Wisata Perairan Laut Banda. J Kebijakan Sosek KP, 4(1): 57-75. https://doi.org/10.15578/jksekp.v4i1.221
Reed, S.M., A. Graves, N. Dandy, H. Posthumus, K. Huback, J. Morris, & L.C. Stringer. 2009. Who's in and why? A typology of stakeholder analysis methods for natural resources management. Journal of Environmental Management, 90: 1933-1949. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2009.01.001
Rizky, F.M, Z. Anna, A. Rizal, & H.A.A. Suryana. 2018. Sosial ekonomi dan lingkungan perikanan bubu di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi dan Perikanan, 8(2): 63–75. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkse/article/view/7213
Ruitenbeek, H.J. 1991. Mangrove Management an Economic Analysis of Management Option with a Focus on Bintuni Bay, Irian Jaya. Canada (CA): Dalhousie University Printing Center. 1–51. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.544.7409&rep=rep1&type=pdf.
Schaduw J.N.W. 2018. Distribusi dan karakteristik kualitas perairan ekosistem mangrove Pulau Kecil Taman Nasional Bunaken. Majalah Geografi Indonesia, 32(1): 40–49. https://doi.org/10.22146/mgi.32204
Sekaran, U. & R. Bougiee. 2016. Research Methods for Business: A Skill-Building Approach. Seveneth edition. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.
Setiawan, H. 2013. Status ekologi hutan mangrove pada berbagai tingkat ketebalan. J Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2): 104–120.
https://doi.org/10.18330/jwallacea.2013.vol2iss2pp104-120
Setyawan, A.D. & K. Winarno. 2006a. Permasalahan konservasi ekosistem mangrove di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Biodiversitas, 7(2): 159-163. https://doi.org/10.13057/biodiv/d070214
Setyawan, A.D. & K. Winarno. 2006b. Pemanfaatan langsung ekosistem mangrove di Jawa Tengah dan penggunaan lahan di sekitarnya; kerusakan dan upaya restorasinya. Biodiversitas, 7(3): 282-291. https://doi.org/10.13057/biodiv/d070318
Siregar, R.N., H.A.A. Suryana, R. Rostika, & A. Nurhayati. 2017. Analisis tingkat kesejahteraan nelayan buruh alat tangkap Gill Net di Desa Sungai Buntu Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. J Perikanan dan Kelautan, 8(2): 112-117. http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/15516/7288
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta, 1-630 pp.
Supranto, J. 2008. Statistik: Teori dan Aplikasi (Edisi ketu). Penerbit Erlangga, 1- 380 pp.
Triyanti, R. & Hikmah. 2015. Analisis kelayakan usaha budidaya udang dan bandeng: Studi Kasus di Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu. Buletin Ilmiah ‘MARINA’ Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 1(1): 1- 10. https://doi.org/10.15578/marina.v1i1.1007
Welly, M., W. Sanjaya., I.N. Sumerta, & D.N. Anom. 2010. Identifikasi flora dan fauna mangrove Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Coral Triangle Center, 1-8 pp https://doi.org/10.13140/RG.2.2.36791.32168

Penulis

Novitria Setyawati
novitria_setyawati@apps.ipb.ac.id (Kontak utama)
Zulhamsyah Imran
Gatot Yulianto

Rincian Artikel