PROFIL METABOLIT SEKUNDER, AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN KOMPOSISI SENYAWA YANG TERKANDUNG DALAM EKSTRAK METANOL TERIPANG Stichopus horrens
Abstract
Stichopus horrens merupakan salah satu jenis teripang yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber bahan antibakteri dari laut. Sampel teripang S. horrens yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari perairan Teluk Ratai Lampung pada bulan April 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis metabolit sekunder, aktivitas antibakteri dan komposisi senyawa yang terkandung dalam ekstrak metanol teripang Stichopus horrens. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Identifikasi metabolit sekunder dengan pengamatan reaksi warna, pengendapan dan buih. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah metode difusi agar, sedangkan analisa komposisi senyawa menggunakan Kromatografi Gas – Spektroskopi Massa (KG-SM). Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder menunjukkan bahwa ekstrak metanol teripang S. horrens mengandung steroid dan saponin. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol teripang S. horrens hanya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bacillus subtilis dan Vibrio eltor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 senyawa dengan indeks kemiripan sama atau lebih besar dari 90%. Senyawa tersebut terdiri dari asam 9,12-oktadekadienoat, asam heksadekanoat, 3,8-di-tert-butil-1,10-fenantrolin, 1,13-tetradekadiena dan 6,9-pentadekadien-1-ol. Senyawa dengan kelimpahan terbesar adalah 6,9-pentadekadien-1-ol yaitu 28,48% dengan waktu retensi 18,597 menit.
Authors
The author submitting the manuscript must understand and agree that the copyright of the article manuscript must be submitted/transferred to the Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) International License in which the Author and Reader can copy and redistribute the material in any media or format, and remix, modify and build material for any purpose, but they must provide appropriate credit (citing articles or content), provide a link to the license, and indicate whether there is a change. If you mix, change, or create material, you must distribute your contribution under the same license as the original.