PEMETAAN KERENTANAN WILAYAH PESISIR TERHADAP KENAIKAN MUKA AIR LAUT DI KABUPATEN LEBAK BANTEN

Laela Oktaviani, Ani Rahmawati, Muta Ali Khalifa

Abstrak

Daerah pantai yang dinamis memberikan respons terhadap peristiwa ekstrem salah satunya adalah kenaikan muka air laut. Hal tersebut akan memberikan dampak buruk pada kondisi wilayah pesisir, seperti pada Pantai Binuangeun yang sekarang ini mengalami abrasi akibat adanya hantaman gelombang besar. Hal ini menunjukkan wilayah pesisir Lebak berpotensi mengalami kerentanan, terutama akibat kenaikan muka air laut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran kerentanan wilayah Pesisir Kabupaten Lebak Banten terhadap kenaikan muka air laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Coastal Vulnerability Index (CVI). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh dengan melakukan observasi lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui NOAA, Copernicus, dan IOC Sea Level Monitoring. Variabel kerentanan yang dianalisis adalah geomorfologi, perubahan garis pantai, elevasi, kenaikan muka air laut, tunggang pasang surut, dan tinggi gelombang. Karakteristik pantai Lebak adalah karang, berpasir, dan tebing. Penilaian kerentanan dibagi menjadi 3 kelas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Coastal Vulnerability Index (CVI) pesisir Lebak berkisar antara 2,9-2,19. Nilai tersebut menunjukkan seluruh kecamatan pesisir Kabupaten Lebak termasuk dalam kategori kerentanan rendah terhadap kenaikan muka air laut. Oleh karenanya pesisir Lebak tidak berpotensi terdampak bencana-bencana yang diakibatkan oleh kenaikan muka air laut.

Referensi

Aco, F. 2019. Mitigasi bencana berbasis dana desa dalam menghadapi bahaya tebing rawan sepanjang pantai di Gunung Kidul. J. Enersia Publikas, 3(2): 139-155. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/Jurnal_Enersia_Publika/article/view/685/532
Asmadin, V.P. Siregar, I. Sofian, I. Jaya, & A.B. Wijanarto. 2021. The change in elevation, land subsidence and local sea level rise using coastal response model in Jakarta. Prosiding. The 6th International Conference on Tropical and Coastal Region Eco-Development, Indonesia, 27-28 Oktober 2020.
Athoillah, I., R.M. Sibarani, & D.E Doloksaribu. 2017. Analisis spasial pengaruh kejadian El Nino kuat tahun 2015 dan La Nina lemah tahun 2016 terhadap kelembapan, angin dan curah hujan di Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 18(1): 33-41. https://doi.org/10.29122/jstmc.v18i1.2140
Batubara, M.P.N., M. Zainuri, K. Kunarso, & A.D. Puryajati. 2022. Diagnosa perilaku MJO aktif pada saat La Nina kuat (2011/2012) di perairan tropis. Buletin Oseanografi Marina, 11(2): 193-205. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i2.45619
Dewi, P.S., H. Setiyono, G. Handoyo, S. Widada, & A.A.D. Suryoputro. 2020. Studi perubahan garis pantai tahun 2014-2019 di pesisir Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta. Indonesian J. of Oceanography, 2(3): 233-242. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i3.8492
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 2014. Rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak 2014-2034. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Lebak. 333p.
Gornitz, V.M. 1991. Global coastal hazards from future sea level rise. Palaeogeography, palaeoclimatology, palaeoecology (Global and Planetary Change Section), 89(4): 379-398. https://doi.org/10.1016/0031-0182(91)90173-O
Gornitz, V.M., T.W. White, & R.C. Daniels. 1992. Acoastal hazard data base for The US East Coast. ORNL/CDIAC-45, NDP-043A. Oak Ridge National Laboratory, Oak Ridge. Tennessee. 174p.
Handoko, E.Y., Yuwono, & R. Ariani. 2019. Analisis kenaikan muka air laut Indonesia tahun 1993-2018 menggunakan data altimetri. J. Geoid, 15(1): 58-64. https://doi.org/10.12962/j24423998.v15i1.3958
Handoyo, G., A.A.D. Suryoputro, & Pratikyo, I. 2015. Konversi tinggi pasang surut di perairan Cilacap terhadap energi yang dihasilkan. J. Kelautan Tropis, 18(2): 112-120. https://doi.org/10.14710/jkt.v18i2.522
Hamsah & Nirmawala. 2022. Zonasi bencana abrasi Pantai Sappoang Kabupaten Polewali Mandar. J. Geografi, 19(2): 62-72. https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34486
Ilahude, D., U. Kamiludin, & A. Wahib. 2011. Abrasion wave pbstructs tourism development in coastal regions of Binuangeun, Lebak-Banten. Bulletin of The Marine Geology, 26(1): 51-63. https://doi.org/10.32693/bomg.26.1.2011.34
Jana, A.B. & V. Hegde. 2016. GIS based approach for vulnerability assessment of the Karnataka coast, India. Hindawi, 64: 1-10. https://doi.org/10.1155/2016/5642523
Khasanah, I.U. & A.R. Sastra. 2017. Pengaruh fenomena El Nino dan La Nina terhadap perairan Sumatera Barat. Prosiding. Seminar Nasional Pengeinderaan Jauh ke-4, Depok, 17 Oktober 2017, Indonesia. 265-270pp.
Kurniawan, R., M.N. Habibie, & D.S. Permana. 2012. Kajian daerah rawan gelombang tinggi di perairan Indonesia. J. Meteorologi dan Geofisika, 13(3): 201-212. https://doi.org/10.31172/jmg.v13i3.135
Lubis, A.M., N. Veronica, R. Saputra, J. Sinaga, M. Hasanudin, & E. Kusmanto. 2020. Investigasi arus sejajar pantai (longshore current) di daerah abrasi Bengkulu Utara. J. Kelautan Tropis, 23(3): 316-324. https://doi.org/10.14710/jkt.v23i3.8045
Maharani, S., & H.A. Rejeki. 2021. Pengaruh propagasi madden julian oscillation (MJO) di benua maritim Indonesia (BMI) terhadap siklus diurnal dinamika atmosfer dan curah hujan di Provinsi Lampung tahun 2018. J. Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 22(2): 71-84. https://doi.org/10.29122/jstmc.v22i2.4528
Octaviana, D.A., B. Rochaddi, W. Atmodjo, P. Subardjo, M. Zainuri, M. Yusuf, & A. Rifai. 2020. Analisis abrasi dan akresi di muara sungai Kali Bodri, Kabupaten Kendal. Indonesia J. of Oceanography, 2(2): 137-146. https://doi.org/10.14710/ijoce.v2i2.7426
Paola, G.D., J. Iglesias, G. Rodrguez, Guido Benassai, P. Aucelli, & G. Pappone. 2011. Estimating coastal vulnerability in a meso-tidal beach by means of quantitative and semi-quantitative methodologies. J. of Coastal Research, 61: 303-308. http://dx.doi.org/10.2112/SI61-001.30
Pendleton, E.A., E. Robert, T., & S. Jeffress, W. 2005. Coastal vulnerability assessment of gateway national recreation area (GATE) to sea level rise. Denver. https://doi.org/10.3133/ofr20041257
Rahayu, N.D., B. Sasmito, & N. Bashit. 2018. Analisis pengaruh fenomena Indian ocean dipole (IOD) terhadap curah hujan di Pulau Jawa. J. Geodesi UNDIP, 7(1): 57-67. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/19299
Ramadhanty, F.W., Muslim, Kunarso, B. Rochaddi, & D.H. Ismunarti. 2021. Pengaruh fenomena IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap sebaran temperatur dan salinitas di perairan Barat Sumatera. Indonesian J. of Oceanography, 3(1): 89-99. https://doi.org/10.14710/ijoce.v3i1.10494
Risnayah, S. 2021. Dampak la nina 2020-2021 terhadap curah hujan di Sulawesi Tenggara. Buletin GAW Bariri, 2(2): 97-104. https://gawpalu.id/bgb/index.php/bgb/article/view/60
Setiady, D. & Y. Darlan. 2012. Karakteristika pantai dalam penentuan asal sedimen di pesisir Bayah Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Gegrafi Kelautan, 10(3): 147-156.
Setyawan, F.O., W.K. Sari, & D. Aliviyanti. 2021. Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan digital shoreline analysis system di Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. J. of Fisheries and Marine Research (JFMR), 5(2): 368-377. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.22
Shalsabilla, A., H. Setiyono, D.N. Sugianto, D.H. Ismunarti, & J. Marwoto. 2020. Kajian fluktuasi muka air laut sebagai dampak dari perubahan iklim di perairan Semarang. Indonesian J. of Oceanography (IJOCE), 4(1): 69-76. https://doi.org/10.14710/ijoce.v4i1.13183
Siswanto, G.J.V. Oldenborgh, G.V.D. Schrier, G. Lenderink, & B.V.D. Hurk. 2015. Trends in high-daily precipitation evnts in Jakarta and the flooding of January 2014. Bulletin of The American Meteorological Society, 96(12): 131-169. https://doi.org/10.1175/BAMS-D-15-00128.1
Suhermat, M., M. Dimyati, Supriatna, & Martono. 2021. Impact of climate change on sea surface temperature and chlorophyll-a concentration in South Sukabumi waters. J. Ilmu Lingkungan, 19(2): 393-398. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.393-398
Suryono, Ambariyanto, Munasik, D.N. Sugianto, R. Ario, I. Pratikto, N. Taufiq-Spj, S.V. Canavaro, & T. Anggita. 2021. Hidrodinamika gelombang pada terumbu karang di Pulau Panjang, Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 10(3): 307-318. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i3.36368
Syahrum & Salim. 2012. Metode penelitian kuantitatif. Citapustaka Media. 184 p.
Utari, T., A.Y. Baeda, & C. Paotnan. 2022. Study of the madden-julian oscillation (MJO) scheme in South Sulawesi Province. J. Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman, 1(2): 34-41. https://doi.org/10.25042/jrt2k.122022.05
Yananto, A. & S. Dewi. 2016. Analisis kejadian El Nino tahun 2015 dan pengaruhnya terhadap peningkatan titik api di wilayah Sumatera dan Kalimantan. J. Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 17(1): 11-19. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/4188

Penulis

Laela Oktaviani
Ani Rahmawati
Muta Ali Khalifa
ma.khalifa@untirta.ac.id (Kontak utama)

Rincian Artikel