PENDEDERAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN

  • T.M. Haja Almuqaramah Departemen Budidaya Perairan, FPIK-IPB, Bogor
  • Mia Setiawati Departemen Budidaya Perairan, FPIK-IPB, Bogor
  • Nur Bambang Priyoutomo Departemen Budidaya Perairan, FPIK-IPB, Bogor
  • Irzal Effendi Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, LPPM-IPB, Bogor
Keywords: efisiensi pakan, pertumbuhan, teknologi bioflok, udang vaname

Abstract

Budidaya udang vaname Litopenaeus vannamei di karamba jaring apung (KJA) laut mempunyai prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan. Budidaya udang di laut membutuhkan tokolan yang berkualitas dan berkuantitas. Tokolan tersebut diperoleh melalui tahap pendederan menggunakan sistem intensif. Namun sistem tersebut memiliki beberapa kendala karena menggunakan padat tebar tinggi dan pemberian jumlah pakan meningkat. Pakan yang tidak termakan dan hasil eksresi metabolik udang, terakumulasi dalam air sehingga konsentrasi senyawa nitrogen terutama ammonia dalam air meningkat. Saat ini, sistem bioflok (BFT-Bio-flocs technology) mulai dikembangkan untuk mengurangi limbah kegiatan budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk pendederan udang vaname L. vannamei dengan sistem bioflok untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan sistem bioflok protein 40% memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi (9,85%) dan efesiensi pakan (37,33%) dibandingkan kontrol. Kegiatan pendederan udang vaname dengan sistem bioflok dapat memberikan pertumbuhan dan efesiensi pakan yang lebih baik dan berbeda signifikan dibandingkan kontrol (P<0,05).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-11-01
How to Cite
AlmuqaramahT. H., SetiawatiM., PriyoutomoN. B., & EffendiI. (2018). PENDEDERAN UDANG VANAME Litopenaeus vannamei DENGAN TEKNOLOGI BIOFLOK UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 143-152. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.21671