TY - JOUR AU - CARE, Jurnal CARE PY - 2020/09/29 Y2 - 2024/03/29 TI - Interaksi Masyarakat Dan Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati Di Hutan Kota Ranggawulung JF - Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) JA - JRC VL - 5 IS - 1 SE - Articles DO - UR - https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/32630 SP - 1-12 AB - Pembangunan hutan kota pada dasarnya dilakukan untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan. Sedangkan berdasarkan fungsinya, diharapkan hutan kota dapat memperbaiki dan menjaga iklim mikro, memiliki nilai estetika untuk kegiatan wisata masyarakat, daerah resapan air, menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Hutan Kota Ranggawulung memiliki potensi yang besar dari sektor wisata untuk pengembangan ekonomi lokal, mengingat lokasinya yang strategis dan potensi keanekaragaman yang ada. Secara hidrologis, kawasan Hutan Kota Ranggawulung termasuk dalam Zona Cadangan Air Tanah (CAT) yang menjadikannya penyangga utama persediaan air tawar untuk wilayah Subang dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi masyarakat dengan HKR dan menginventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwaliar (mamalia, burung, dan herpetofauna). Analisis analisis vegetasi menunjukan jumlah jenis tumbuhan sebanyak 58 jenis tumbuhan bawah / semai dan 26 jenis pohon. Nilai indeks keanekaragaman (H’) pohon meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 3.07 dan 2.83. Jumlah jenis mamalia yang ditemukan sebanyak 10 jenis dari 6 famili dengan H’=2.03; E=0.92; Dmg=2.06. Jumlah jenis burung yang ditemukan sebanyak 39 jenis dari 20 famili dengan dengan H’=3.31, E=0.91, Dmg=7.97. Jenis herpetofauna yang ditemukan sebanyak 20 jenis dari 9 jenis famili dengan H’=2.81, E=0.94, Dmg=3.74. Interaksi masyarakat dengan Hutan Kota Ranggawulung terus mengalami perubahan seiringin dengan kebijakan dan pembangunan yang terjadi. Upaya konservasi dengan melibatkan masyarakat penting untuk terus dilakukan agar dapat terciptanya pembangunan berkelanjutan. Peningkatan indeks keanekaragaman hayati selama 3 tahun terakhir menggambarkan pengelolaan Hutan Kota Ranggawulung yang optimal dengan partisipasi masyarakat.Kata Kunci : Berkelanjutan, Keanekaragaman hayati, Kekayaan, Kemerataan, interaksi masyaraka ER -