Pemetaan Aktor dan Jaringan Hubungan Antar Aktor dalam Pembangunan Pedesaan

  • Yunindyawati Sriwijaya University
  • Tri Agus Susanto Sriwijaya University
  • Eva Lidya Sriwijaya University
  • Lili Erlina Sriwijaya University
  • Maulana Sriwijaya University
Keywords: Actor, Networking, Rural Development, Wetland

Abstract

This research is to examine the actors mapping and the networking of actors relation in the wetland rural development process, the case study at Ulak Kembahang 1 district of Pemulutan Barat Ogan Ilir Regency province of South Sumatera. The purpose of this research is to analyzes the positive implications and consequences of the rule and position of each actor in the rural development process. Mix method is used in this study, combine the quantitative and qualitative method. The results shows that the rural development process not only determine by village government but also determine by many actors in the rural society for example the public figures, the religious leaders, the young man organization (Karang Taruna), the women’s organization (PKK), the women’s religious organization, the business women of songket craft, and the man and women’s activities. These actors are grouped in the three types, namely the individual actors, the organizational actors, and   the combined of individual and organizational actors. Based on gender, the actors involved consisted of the women (44%) and the man (56%). Networking of the relations actors based on power/interest shows a positive relationship. The degree of power and interest of the each actor are varies from low, middle, and high, measured by lower score (11) to highest score (19).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yunindyawati, Sriwijaya University

Jurusan Sosiologi FISIP

Tri Agus Susanto, Sriwijaya University

Jurusan Sosiologi FISIP

Eva Lidya, Sriwijaya University

Jurusan Sosiologi FISIP

Lili Erlina, Sriwijaya University

Jurusan Administrasi Publik FISIP

Maulana, Sriwijaya University

Jurusan Sosiologi FISIP

References

Agirachman, F. A., & Ekomadyo, A. S. (2017). Analisis Teori Jaringan Aktor Pada Co-Working Space Dan Komunitas Startup Di Bandung. Jurnal Koridor, 8(2), 206–212.

Agung, K. K., Ogan, K., Ilr, K., & Selatan, P. S. (2018). Desa tanjung menang.

Akbar, S. (2018). Analisis Jenis Kerentanan dan Pemetaan Aktor Masyarakat di Desa Talang Sungai Limau Kecamatan Rakit Kulim Tahun 2018. JIAGANIS, 3(2).

Handoyo, P., & Sudrajat, A. (2016). Pemetaan Sosial Untuk Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemantren, Lamongan. Seminar Nasional, 595.

Hertanto, D., Sugiyanto, S., & Safitri, R. (2016). Analisis struktur jaringan komunikasi dan peran aktor dalam penerapan teknologi budidaya kentang (petani kentang Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang). HABITAT, 27(2), 55–65.

Kholek, A., & Izzudin, M. (2021). Pemetaan Kekuatan Dan Kepentingan Stakeholder Dalam Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pulau Baai Bengkulu. SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial Dan Budaya, 23(2), 129–152.

Marliani. (2020). Pemetaan sosial masyarakat desa ciporeat, kecamatan cilengkrang kabupaten bandung. 2(2), 77–90.

Mustika, I. Y., Kustanti, A., & Hilmanto, R. (2017). Kepentingan Dan Peran Aktor Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran. Jurnal Sylva Lestari, 5(2), 113. https://doi.org/10.23960/jsl25113-127

Pujiastuti, I., Yuningsih, T., Herawati, A. R., Astuti, R. S., Priyadi, B. P., & Afrizal, T. (2022). Jaringan Aktor dalam Program Percepatan Pendaftaran Tanah di Badan Pertanahan Nasional Kota Semarang. PERSPEKTIF, 11(2), 667–673.

Putra, A., Darmawan, E., Rahmi, K., Riyadi, S. F., Arieta, S., Igiasi, T. S., Fedryansyah, M., Santoso, M. B., & Humaedi, S. (2022). Pemetaan Sosial Desa Payamaram Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Takzim: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 6–17.

Sagala, S., & Lutfiana, D. (2013). Alih Fungsi Lahan Rawa dan Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Banjir: Studi Kasus Kota Palembang. October. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.2763.1206

Sari, K., & Febriyansyah, A. (2019). Produktivitas dan Luas Lahan Minimal Petani Padi Sawah Lebak di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Lahan Suboptimal, 7(2), 185–195. https://doi.org/10.33230/jlso.7.2.2018.354

Sumarti, T., Adiwibowo, S., & Hubeis, A. V. S. (n.d.). Kuasa Pengetahuan Perempuan Dalam Pemenuhan Pangan Keluarga Petani Padi Sawah Lebak Di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Todri, A., & Marek-Sadowska, M. (2011). Power delivery for multicore systems. IEEE Transactions on Very Large Scale Integration (VLSI) Systems, 19(12), 2243–2255. https://doi.org/10.1109/TVLSI.2010.2080694

Visi dan Misi Universitas Sriwijaya. (n.d.). Retrieved September 8, 2022, from http://old.unsri.ac.id/?act=visi

Yunindyawati, Y., Sumarti, T., Adiwibowo, S., Vitayala, A., & Hardinsyah, H. (2014). Sejarah Pertanian Sawah Lebak, Peran Perempuan Dan Pangan Keluarga Di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Paramita: Historical Studies Journal, 24(2), 211–221. https://doi.org/10.15294/paramita.v24i2.3124

Zusrony, E., Purnomo, H. D., & Prasetyo, S. Y. J. (2019). Analisis Pemetaan Jaringan Komunikasi Karyawan Menggunakan Social Network Analysis Pada Perusahaan Multifinance. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 3(2), 145–158.

Published
2022-09-14
How to Cite
Yunindyawati, Agus SusantoT., LidyaE., ErlinaL., & Maulana. (2022). Pemetaan Aktor dan Jaringan Hubungan Antar Aktor dalam Pembangunan Pedesaan. Jurnal Penyuluhan, 18(02), 307-322. https://doi.org/10.25015/18202238766