Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung

  • Novianda Fawaz Khairunnisa Universitas Padjadjaran
  • Zumi Saidah Universitas Padjajaran
  • Hepi Hapsari Universitas Padjajaran
  • Eliana Wulandari Universitas Padjajaran
Keywords: Corn Farmers, Production, Role of Agricultural Extension

Abstract

Agricultural extension agent’s have a strategic role in helping to increase maize farming production in Nunuk Baru Village, Maja District, Majalengka Regency. Agricultural extension play a role in guiding farmers in managing their farms effectively and efficiently to improve farmer welfare. Nunuk Baru Village is one of the corn-producing areas that has received more attention in agricultural extension activities. This study aims to identify the role of agricultural extension for maize farmers and to determine the effect of the role of agricultural extension on the level of maize farming production. The research design used is a quantitative approach with a survey method with 80 corn farmers as respondents. The method of data analysis in this study used descriptive analysis using a sematic differential scale and regression analysis. The results of this study indicate that the role of agricultural extension agent’s in Nunuk Baru Village, Maja District, Majalengka Regency is categorized as very good in carrying out their duties as a catalyst, communicator, consultant and organizer while as a motivator, educator and facilitator are categorized as good. The role of agricultural extension agent’s has no effect on corn farming production in Nunuk Baru Village.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Zumi Saidah, Universitas Padjajaran

Departemen Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian,

Hepi Hapsari, Universitas Padjajaran

Departemen Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian

Eliana Wulandari, Universitas Padjajaran

Departemen Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian

References

Agustian, A. (2015). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi pada Usahtani Kagung di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesi. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian: Bogor.

Apriani, A. E., Soetoro, & Nurdin, Y. M. (2016). Analisis Usahatani Jagung (Zea Mays L) (Suatu kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2(3), 145–150.

Ardita, DWP, S., & Widjanarko, D. (2017). Kinerja Penyuluh Pertanian Menurut Persepsi Petani: Studi Kasus di Kabupaten Landak. Journal of Vocational and Career Education, 2(1), 1–8.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka. (2018). Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan dan Palawija Tahun 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka.

Habib, A. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Jagung. Jurnal Agrium, 18(1), 79–87.

Hernalius, L. A., Sumardjo, & Hamzah, H. (2018). Pengaruh Penyuluhan Pertanian terhadap Tingkat Produktivitas Padi Sawah di Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(3), 279–288.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2018). Produksi Jagung Menurut Provinsi Tahun 2014-2018. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Listiana, I., Sumardjo, Sadono, D., & Tjiptopranoto, P. (2018). Hubungan Kapasitas Penyuluh dengan Kepuasan Petani. Jurnal Penyuluhan, 14(2), 244–256.

M, M., Syam, H., & L, L. (2019). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Kompetensi Petani dalam Aktivitas Kelompok Tani di Desa Rea Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar. Universitas Negeri Makasar.

Mardikanto. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University: Surakarta.

Mikail. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 4(1), 47–58.

Muljono, P. (2007). Learning Society, Penyuluhan dan Pembangunan Bangsa. Jurnal Penyuluhan, 3(1), 55–62.

Padillah, Purnaningsih, N., & Sadono, D. (2018). Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padidi Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 1–10.

Rahmawati, Mahludin, B., & Bahua, M. I. (2019). Peran Kinerja Penyuluh dan Efektivitas Pelaksanaan Penyuluhan pada Program Intensifikasi Jagung. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(1), 56–70.

Sadono, D. (2008). Pemberdayaan Petani Paradigma Baru Penyuluhan Pertanian di Indonesia. Jurnal Penyuluhan, 4(1), 65–74.

Simamora, B. (2005). Analisis Multivariat Pemasaran. Gramedia Utama. Jakarta.

Sundari, Yusra, A. H. A., & Nurliza. (2015). Peran Penyuluh Pertanian terhadap Peningkatan Produksi Usahatani di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(1), 26–31.

Suryana, A., & Agustian, A. (2018). Analisis Dayasaing Usahatani Jagung di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 12(2), 143–156.

Tomy, J. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland, 17(3), 61-66.

Zulfikar, Amanah, S., & Asngari, P. S. (2018). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangandi Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 159–174.

Published
2021-06-08
How to Cite
Novianda Fawaz Khairunnisa, SaidahZ., HapsariH., & WulandariE. (2021). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian terhadap Tingkat Produksi Usahatani Jagung. Jurnal Penyuluhan, 17(2), 113-125. https://doi.org/10.25015/17202133656