Persepsi Petani Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Aceh Utara
Abstract
Pembangunan pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia sebagai bangsa yang dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan secara berdaulat. Kedudukan penyuluh sangat strategis dalam pembangunan, khususnya dalam merubah perilaku pelaku utama dan pelaku usaha. Pembangunan pertanian membutuhkan inovasi yang selalu berkembang. Pemanfaatan inovasi pertanian untuk peningkatan produktivitas melalui optimalisasi teknologi yang telah ada ataupun dengan pengembangan inovasi. Faktor yang mempengaruhi persepsi dan respon petani terhadap inovasi adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal berupa aspek fisik, nonfisik, dan lingkungan. Persepsi petani yang positif terhadap inovasi teknologi tidak berarti diikuti respons positif dalam mengadopsi. Persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh seseorang dalam memahami informasi tentang lingkungan. Persepsi merupakan inti dari komunikasi sebab jika persepsi tidak akurat, maka komunikasi tidak akan berjalan secara efektif. Sehingga akan menentukan seseorang memilih pesan dan mengabaikan pesan karena setiap orang memiliki persepsi berbeda. Penelitian ini bertujuan mengukur persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data dikumpulkan secara deskriptif dan kualitatif melalui pengamatan langsung dan wawancara mendalam. Hasil analisis secara deskriptif dan inferensial menemukan bahwa karakteristik petani yang berhubungan dengan kompetensi penyuluh pertanian tanaman pangan adalah status kepemilikan lahan terhadap penerapan metode penyuluhan
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.