Kompetensi Pembudidaya Ikan Lele dalam Mengelola Usaha di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur
Abstract
Peningkatan produksi ikan berkaitan dengan kompetensi pembudidaya ikan. Seorang pembudidaya ikan harus memiliki kompetensi khusus untuk menjalankan usaha budaya ikan termasuk: keterampilan manajerial, keterampilan produksi dan keterampilan pemasaran. Kompetensi saat ini petani ikan di Kecamatan Muncar masih terbatas pada kemampuan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kompetensi pembudidaya ikan air tawar dalam mengelola usaha. Penelitian Survei dilakukan dari bulan Maret sampai April 2016 untuk mengumpulkan data dari 48 pembudidaya ikan di Muncar Banyuwangi. Kuesioner terdiri dari 71 pertanyaan tentang mengapa pembudidaya ikan merencanakan usaha budidaya, manajerial, pengelolaan pakan, serta pemasaran. Wawancara semi terstruktur dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari informan kunci. Data dianalisis dengan menggunakan analisis linear berganda. Kompetensi dipengaruhi oleh karakteristik individu pembudidaya ikan, ketersediaan dukungan inputs-ouputs perikanan dan dukungan penyuluhan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pembudidaya ikan memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dalam keterampilan manajerial dan produksi, tetapi masih rendah dalam penentuan harga ikan dengan tengkulak 2). Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kompetensi adalah jumlah tanggungan keluarga, ketersediaan dukungan sarana inputs - ouputs perikanan dan dukungan penyuluhan perikanan.
Kata Kunci: kompetensi, penyuluhan perikanan, pembudidaya ikan
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.