Partisipasi Pembudidaya Ikan dalam Kelompok Usaha Akuakultur di Kabupaten Tasikmalaya

  • Aan Hermawan
  • Siti Amanah
  • Anna Fatchiya
Keywords: akuakultur, kelompok, partisipasi, pembudidaya ikan

Abstract

Usaha akuakultur berpotensi besar dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan.  Realitasnya usaha akuakultur didominasi pembudidaya berskala usaha kecil, produktivitas rendah dan terbatas aksesibilitas usaha.  Strategi yang dapat dilakukan untuk membantunya adalah dengan mengembangkan usaha budidaya ikan secara berkelompok.  Kontribusi dan partisipasi pembudidaya ikan sebagai anggota kelompok menjadi aspek penting dan sangat krusial dalam kegiatan kelompok dan peningkatan kapasitas pembudidaya ikan.  Penelitian ini menganalisis tingkat partisipasi pembudidaya ikan dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.  Penelitian survey dilaksanakan di 8 kecamatan Kabupaten Tasikmalaya, pada bulan Mei sampai Juli 2015 dan Januari sampai Februari 2016 untuk pembaharuan data.  Responden penelitian dipilih secara acak kelompok sejumlah 105 orang dari 10 kelompok pembudidaya ikan.  Hasil penelitian menunjukkan partisipasi pembudidaya ikan dalam kelompok berada pada derajat partisipasi semu dengan frekuensi partisipasinya tergolong tinggi. Tingkatan partisipasi pembudidaya sudah pada tahap pengambilan keputusan dan bertindak bersama dengan tipe partisipasi fungsional.  Hasil analisis SEM menunjukkan peubah yang berpengaruh signifikan terhadap partisipasi pembudidaya dalam kelompok adalah karakteristik pembudidaya ikan (tingkat pendidikan formal, tingkat pendidikan non formal, motivasi berkelompok, skala usaha, tingkat kekosmopolitan) dan faktor dukungan kelompok (tujuan, fungsi, manfaat, kepemimpinan, fasilitas, dan kekompakan kelompok).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-03-30
How to Cite
HermawanA., AmanahS., & FatchiyaA. (2017). Partisipasi Pembudidaya Ikan dalam Kelompok Usaha Akuakultur di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Penyuluhan, 13(1), 1-13. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.12903

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>