PEMETAAN BATIMETRI DI PERAIRAN DANGKAL PULAU TUNDA, SERANG, BANTEN MENGGUNAKAN SINGLEBEAM ECHOSOUNDER

  • Try Febrianto Institut Pertanian Bogor
  • Totok Hestirianoto Departemen Ilmu dan Teknologi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor
  • Syamsul B. Agus Departemen Ilmu dan Teknologi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Batimetri adalah pengukuran dasar laut. Data batimetri yang rinci di perairan dangkal pulau kecil belum memadai sehingga tidak bisa memberikan informasi bagi aktivitas di sekitar perairan dangkal tersebut seperti aktivitas pelayaran oleh kapal-kapal rakyat. Nilai kedalaman dapat ditentukan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh yang menggunakan teknologi akustik dengan sistem propagasi suara. Tujuan penelitian adalah mendapatkan nilai batimetri secara rinci, menampilkan dalam bentuk 3D serta mendapatkan nilai slope dan melihat perbedaan terhadap koreksi pasang surut. Pemetaan batimetri dilakukan di perairan dangkal pulau Tunda, Serang, Banten pada 21 sampai 24 Agustus 2014. Data Akustik dikumpulkan menggunakan GPS map echosounder 585 Singlebeam. Data pasang surut diterapkan untuk koreksi. Data itu pasca diproses menggunakan Surfer software 11, Global Mapper v8 dan ArcGIS 10.1. Berdasarkan penelitian ini, kedalaman maksimal yang didapat adalah 52 m dan bentuk dasar laut yang termasuk landai dengan kondisi tubir yang mengelilingi pulau.

Published
2016-11-17
How to Cite
FebriantoT., HestirianotoT., & AgusS. B. (2016). PEMETAAN BATIMETRI DI PERAIRAN DANGKAL PULAU TUNDA, SERANG, BANTEN MENGGUNAKAN SINGLEBEAM ECHOSOUNDER. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 6(2), 139-147. https://doi.org/10.24319/jtpk.6.139-147
Section
JTPK NOVEMBER 2015