PENGARUH PUPUK FERMENTASI KARAGENAN TERHADAP DIAMETER SEL DAN KANDUNGAN LIPID Chlorella vulgaris SKALA SEMI MASSAL
Abstrak
Chlorella vulgaris merupakan salah satu mikroalga yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku biodiesel. Selain itu juga digunakan sebagai food additive serta sumber pakan alami sehingga perlu dilakukan upaya kultur untuk memenuhi ketersediaan stok C. vulgaris. Kondisi lingkungan serta nutrien merupakan kondisi yang perlu diperhatikan. Salah satu sumber nutrien dapat diperoleh dari hasil fermentasi karagenan. Sedangkan kondisi lingkungan berkaitan dengan sistem kultur yang digunakan. Kultur skala semi massal digunakan untuk meningkatkan biomassa mikroalga. Penelitian tersebut menggunakan uji ANOVA dan uji jarak berganda Duncan dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P1 (Kontrol): menggunakan pupuk campuran Urea 70 ppm, ZA 40 ppm, TSP 40 ppm, EDTA 5 ppm, FeCl3 1 ppm, dan NPK 5 ppm dengan takaran pemberian disamakan dengan dosis pupuk Walne yakni 1 mL/L, P2: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 20 ppm, P3: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 30 ppm, dan P4: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 40 ppm. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan pupuk karagenan yang difermentasi diperoleh dosis terbaik 20 ppm dengan hasil diameter sel 2,79 µm dan kandungan lipid 45,02%.
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
a. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
b. Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
c. Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.