TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY UNTUK MEMORABILIA PAMERAN: “OURCHETYPE” Augmented Reality Technology for Exhibition Memorabilia : "Ourchetype"

Amata Fami, Alif Muhammad Hikmat

Abstract

Tujusemesta strives to build exhibitions that attract visitors and involve visitors directly. The exhibition entitled "Ourchetype" or defined as "Our Archetype" uses a human empathy approach from C.G. Jung. Archetypes are patterns, habits, and symbols that appear in the human subconscious and shape personality and influence decision-making. Jung stated that Archetypes were ancient legacies that humans could share in common. Archetypes are the main content in this second exhibition with the help of visualization using interactive media in the form of Augmented reality, which appears as an innovation. Innovation is needed to improve the quality of exhibitions while remaining relevant and attracting more visitors. Augmented reality technology can help visitors feel closer to the exhibition because visitors can slowly understand the topic of Archetypes for a long time so that interactive media can function optimally. Visitors will receive the merchandise in character stickers according to their respective archetypes, which are "markers" of the created Augmented reality so that visitors can continue to explore content outside of exhibition time. The addition of Augmented reality Technology to this exhibition uses applied practical methods as needed by considering various references and literacy. The stages used are ideation, software selection, prototyping, approval, production process work, product presentation, providing company feedback, and making the final product. Augmented reality application content for Ourchetype Interaction exhibition memorabilia has been successfully designed and implemented. The Android Augmented reality application has been successfully built and tested. This application can be used on Android smartphones with  a minimum API level of 25, namely Android 7.1 Nougat, and supports the Vuforia Fusion library.


ABSTRAK
Tujusemesta berusaha untuk membangun pameran yang menarik pengunjung dan melibatkan pengunjung secara langsung. Pameran yang bertajuk “Ourchetype” atau didefinisikan sebagai “Our Archetype” ini menggunakan pendekatan empati manusia dari C.G. Jung. Arketipe adalah pola, kebiasaan, dan simbol yang muncul di alam bawah sadar manusia dan membentuk kepribadian serta memengaruhi pengambilan keputusan. Jung menyatakan bahwa Arketipe adalah warisan kuno yang dapat membuat manusia berbagi hal yang sama. Arketipe merupakan konten utama dalam pameran kedua ini dengan bantuan visualisasi menggunakan media interaktif berupa Augmented reality, yang muncul sebagai sebuah inovasi. Inovasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas pameran namun tetap relevan dan menarik lebih banyak pengunjung. Teknologi Augmented reality dapat membantu membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan pameran, karena pengunjung dapat memahami topik Arketipe secara perlahan dan dalam waktu yang lama sehingga memungkinkan media interaktif dapat berfungsi secara optimal. Pengunjung akan mendapatkan merchandise berupa stiker karakter sesuai Arketipe masing-masing, yang merupakan “marker” dari Augmented reality yang dibuat, sehingga pengunjung dapat terus mengeksplorasi konten di luar waktu pameran. Penambahan Teknologi Augmented reality pada pameran ini menggunakan metode praktis terapan sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan berbagai referensi dan literasi. Tahapan yang digunakan adalah ideation, pemilihan software, pembuatan prototype, approval, pengerjaan proses produksi, presentasi produk dan pemberian feedback dari perusahaan, serta pembuatan produk akhir. Konten aplikasi Augmented reality untuk memorabilia pameran Ourchetype Interaction telah berhasil dirancang dan diimplementasikan. Aplikasi Android Augmented reality telah berhasil dibangun dan diuji. Aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone Android dengan API level minimal 25 yaitu Android 7.1 Nougat, dan mendukung library Vuforia Fusion.

Authors

Amata Fami
amatafami@apps.ipb.ac.id (Primary Contact)
Alif Muhammad Hikmat

Article Details