Struktur, Riap Diameter, dan Siklus Tebangan dari Tegakan Tinggal di Hutan Bekas Tebangan di Kalimantan Timur

  • M. Taufan Tirkaamiana Forestry Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
  • Lailan Syaufina Department of Silviculture, Faculty of Forestry and Environment - IPB University

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari struktur tegakan, riap diameter dan pendugaan daur tegakan tinggal jenis komersil di hutan bekas tebangan yang dikelola dengan sistem Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) di areal konsesi PT Balikpapan Wana Lestari di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.  Pengukuran parameter tegakan tinggal (jumlah pohon, diameter dan riapya) dilakukan pada areal bekas tebangan 1 tahun sampai dengan 3 tahun  pada jalur antara (terletak diantara dua jalur tanam) di blok TPTJ dari 3 PUP (Petak Ukur Permanen) yang masing-masing berukuran 100 m x 100 m (1 ha).  Berdasarkan hasil penelitian diketahui struktur tegakan tinggal di jalur antara berdasarkan kelas diameter adalah berbentuk J-terbalik, artinya semakin besar kelas diameter maka jumlah pohon semakin sedikit dan sebaliknya.  Rataan riap diameter tegakan tinggal pada jalur antara untuk jenis komersil sebesar 1,04 cm/th, non komersil sebesar 0,65 cm/th, dan pendugaan daur tebang sebesar 19 tahun untuk jenis komersil dengan limit diameter tebang 40 cm up.  Potensi tegakan di jalur antara masih bisa diharapkan produksi tebangannya pada akhir daur, disamping tegakan pada jalur tanam yang merupakan jenis unggulan dan mempunyai riap yang besar.

Kata kunci: Limit diameter tebang, pohon inti, riap diameter, struktur tegakan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-01