Perbandingan Elevasi Lahan di Agrohills Berdasarkan GPS RTK dengan Data DEMNAS dan DEM ASTER

  • Arif Yusron Afifi Master Degree Civil and Environmental Engineering IPB University
  • Ahmad Fausan IPB University
  • Sutoyo IPB University
Keywords: Agrohills, DEMNAS, DEM ASTER, Elevasi, GPS RTK

Abstract

Penggunaan GPS RTK dalam analisis elevasi lahan dinilai memiliki keakuratan 7 yang cukup baik, namun penggunaan GPS RTK dalam perencanaan lahan dinilai kurang 8 efektif karena akan membutuhkan biaya yang cukup besar dan membutuhkan waktu yang 9 cukup lama apabila area yang dikaji cukup luas sehingga penggunaan DEM dinilai cukup 10 efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat korelasi elevasi DEMNAS 11 dan DEM ASTER dengan data pembanding yang bersumber dari GPS RTK. Pengambilan 12 data dilakukan dengan mengambil titik XYZ sebanyak 112 titik sample di area Agrohills 13 dengan luas sebesar ± 10 ha menggunakan GPS RTK. Perhitungan secara statistik guna 14 melihat nilai korelasi untuk melihat hubungan dan keakuratan data lapang dan data DEM. 15 Hasil kajian menunjukan bahwa rata-rata perbedaan elevasi antara DEMNAS dan GPS 16 RTK adalah 17,38 m sedangkan DEM ASTER dan GPS RTK memiliki rata-rata perbedaan 17 elevasi sebesar 21,78 m. Elevasi DEMNAS memiliki tingkat korelasi yang cukup baik 18 dengan GPS RTK dengan nilai R2 sbesar 0,819, sedangkan nilai korelasi antara DEMAS-19 TER dengan GPS RTK memiliki nilai R2 senesar 0,739. Perbedaan elevasi antar DEM 20 dapat dipengaruhi oleh resolusi dari tiap DEM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 21 DEMNAS dapat direkomendasikan sebagai bahan yang dapat digunakan untuk 22 perencanaan lahan di Bogor Barat Agrohills karena memiliki nilai korelasi yang baik 23 dengan GPS RTK.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[Kementan]. Kementrian Pertanian. Pedoman Teknis Pengembangan Jaringan Irigasi. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. 2014.

Mahmudi. Analisis Ketelitian DEM ASTER GDEM, SRTM, dan LiDAR untuk Identifikasi Area Pertanian Tebu Berdasarkan Parameter Kelerengan (Studi kasus : distrik Tubang, kabupaten Merauke, provinsi Papua) [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro. 2014.

Suwargana N. Analisis perubahan hutan Mangrove menggunakan data penginderaan jarak jauh di pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi. Jurnal Penginderaan Jarak Jauh. 2008; 5(1): 64-74.

Sastrodarsono S. Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. Jakarta (ID): Pradnya Paramita; 2005.

Joko Setiadi. Aplikasi GPS RTK untuk Pemetaan Bidang Tanah. Reka Geomatika Jurnal Teknik Geodesi dan Geomatika, 2013; Vol.1, No.1.

[BPN] Badan Pertanahan Nasional. On the Job Training Pengenalan CORS (Continuously Operating Reference Station). Jakarta Selatan (ID): Direktorat Pengukuran Dasar Deputi Survei. 2011.

Imam Ghozali. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Edisi 3. Semarang (ID): Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2005.

Anzalta N. Monitoring Geometri Konstruksi Jalan Tol Menggunakan Fotogrametri Wahana Tanpa Awak [Skripsi]. Teknik Geodesi dan Geomatika, Institut Teknologi Bandung. Bandung (ID). 2017.

Husni B A. Perbandingan Elevasi Kelerengan pada DEM SRTM, DEM Aster, dan Hydrosheds Menggunakan GPS RTK di Kebun Pisang PT APS, Lampung Timur [Skripsi]. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). 2017.

Ikra Akhmat. Analisis Kemiringan Lerengan Berdasarkan Hasil Drone Serta DEM ASTER di Dusun Ngantru, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur [Skripsi]. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). 2019.

Dharmawan I. 2019. Analisis Kelerengan Berdasarkan Hasil Pemetaan Dengan Drone dan DEMNAS di Lokasi SPR Megajaya dan Sekitarnya [Skripsi]. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID). 2019.

Published
2022-12-29
How to Cite
1.
Arif Yusron Afifi, FausanA, Sutoyo. Perbandingan Elevasi Lahan di Agrohills Berdasarkan GPS RTK dengan Data DEMNAS dan DEM ASTER. J-Sil [Internet]. 2022Dec.29 [cited 2024Apr.23];7(3):201-10. Available from: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/42387
Section
Research Articles