Pemetaan Banjir Menggunakan HEC–RAS pada Kebun Pisang PT Agro Prima Sejahtera di Sekampung Udik, Lampung Timur

  • Aditya Mandagi SIL IPB
  • Yuli Suharnoto
Keywords: flood, hydrograph, discharge, HEC-RAS

Abstract

Banjir dapat berupa genangan seperti pada lahan pertanian, permukiman, dan pusat kota. Tujuan penelitian ini adalah pemetaan luas sebaran wilayah banjir yang terdapat di lahan perkebunan milik PT Agro Prima Sejahtera di DAS Way Sekampung menggunakan aplikasi ArcGIS dan HEC-RAS, hasil berupa peta wilayah sebaran banjir. Manfaat hasil penelitian ini yaitu memberikan informasi terhadap pemerintah daerah, mengenai daerah yang rawan banjir sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pengelolaan DAS. Debit hidrograf didapat dari hasil simulasi pada aplikasi SWAT. Debit puncak sebesar 97.90 m3/detik terjadi pada 6 Oktober 2007, debit minimum sebesar 19.25 m3/detik terjadi pada 14 November 2007, dan rata – rata debit sebesar 41.14 m3/detik. Penampang saluran berbentuk trapesium dengan luas 178.52 m2, elevasi per segmen 0.5 m, lebar dasar saluran 9.1 m, dan tinggi muka air di saluran 6.23 m. Tinggi saluran 5 m dan tinggi banjir yang terjadi pada saluran saat kondisi maksimum adalah 2.17 m. Nilai koefisien manning yang digunakan sebesar 0.025 dengan tipe saluran tanah berkelok, landai, dan berumput. Luas sebaran wilayah banjir saat debit maksimum 32.48 m2 sedangkan ketika kondisi minimum 0.001 m2  dan terjadi pada hulu sungai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kastamto. 2012. Prediksi morfologi dasar sungai akibat variasi tutupan vegetasi tebing Sungai Way Sekampung. Jurnal Teknik Sipil UBL. 3(2) : 306 – 330.

Mustofa M J, Kusumastuti I D, Romdania Y. 2015. Analisis hidrologi dan hidrolika Pada Saluran Drainase Ramanuju hilir Kotabumi (menggunakan program HEC- RAS). Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain. 3(2) : 303 – 312.

Putrinda AC. 2012. Koefisien aliran permukaan di DAS Sekampung Provinsi Lampung tahun 1995 – 2010 [skripsi]. Jakarta (ID) : Universitas Indonesia.

Purwono N. 2013. Pemodelan spasial untuk identifikasi banjir genangan di wilayah Kota Surakarta dengan pendekatan metode rasional (rational runoff method) [skripsi]. Surakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rifai A. 2017. Analisis debit banjir di DAS Way Sekampung, Provinsi Lampung dengan Pemodelan SWAT [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Rosyidie A. 2013. Banjir: fakta dan dampaknya, serta pengaruh dari perubahan guna lahan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 24(3) : 241 – 249.

Santoso E B. 2013. Manajemen risiko bencana banjir Kali Lamong pada Kawasan Peri-Urban Surabaya-Gresik melalui pendekatan kelembagaan. Jurnal Penataan Ruang. 8(2) 48 – 59.

Sebastian L. 2008. Pendekatan pencegahan dan penanggulangan banjir. Jurnal Dinamika Teknik Sipil. 2(8) : 162-169.

Sudaryono. 2002. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terpadu, konsep pembangunan berkelanjutan. Jurnal Teknologi Lingkungan. 3(2) : 153-158.

Published
2019-08-31
How to Cite
1.
Mandagi A, Suharnoto Y. Pemetaan Banjir Menggunakan HEC–RAS pada Kebun Pisang PT Agro Prima Sejahtera di Sekampung Udik, Lampung Timur . J-Sil [Internet]. 2019Aug.31 [cited 2024Oct.4];4(2):125-34. Available from: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/26399
Section
Research Articles