Kajian Sistem Drainase di Daerah Jalan Pemuda Kota Bogor

  • Titon Sadewo Institut Pertanian Bogor
  • Sutoyo Sutoyo Institut Pertanian Bogor

Abstract

Flood was a problem that often occurs in the big cities of Indonesia. High rainfall, increasing population and unappropriate urban drainage system were the factors that cause the flood problems. The purpose of the research were to identify the condition of the existing drainage channels and to analyze the amount of runoff and comparing the run off to drainage channels in Pemuda Street. The analysis was carried out with simulations using EPA SWMM 5.1. Based on field observations, the drainage system in Pemuda Street was quite good with a rectangular cross section and were constructed using concrete. Based on the simulation results, the peak discharge runoff were around 0.017 - 2.119 m3/s, and water flow in channels C5, C40, and C49 almost meet the channel capacity with a discharge of 1.49 m3/s, 0.46 m3/s, and 0.23 m3/s respectively and would be potential to become flood. To reduce the flooding potential at Pemuda Street, dimension changes were needed on C5 and C49 channels with the final dimensions of 1.02 m x 0.77 m and 0.5 m x 0.59 m. But, because of the C5 dimension was changed, so waterflow in C40 were appropriate with channel capacity and would not need dimension change.

Key words: drainage, EPA SWMM 5.1, rainfall, runoff

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Pudoyono, Ruslin M, Suharyanto A, Suroso, Wicaksono DH. 2014. Evaluasi dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase pada Kawasan Perumahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. 8(3): 207

Chow VT. 1997. Hidraulika Saluran Terbuka (terjemahan). Jakarta (ID) : Penerbit Erlangga

[DepPPW] Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2001. Kegiatan Operasional Jalan Tol. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No. 543/KPTS/M/2001. Jakarta (ID): Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.

[DepPPW] Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2002. Modul Pelatihan Manajemen Prasarana dan Sarana Perkotaan. Jakarta (ID): Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah.

[DepPU] Departemen Pekerjaan Umum. 1989. Metode Perhitungan Debit Banjir. Edisi Pertama. Bandung (ID): Yayasan Lembaga Penyelidikan Bangunan.

Dewi AK, Setiawan A, Saido AP. 2014. Evaluasi Sistem Saluran Drainase di Ruas Jalan Solo Sragen Kabupaten Karanganyar. Jurnal Matriks Teknik Sipil. 2(1):170-176.

Fadhlillah ML. 2014. Evaluasi Saluran Drainase di Bogor Nirwana Residence Dengan Model EPA SWMM 5.1 [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Farizi D. 2015. Analisis dan Evaluasi Saluran Drainase pada Kawasan Perumnas Talang Kelapa di SubDAS Lambidaro Kota Palembang. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 3(1):755-765

Hasmar HHA. 2011. Drainase Terapan. Yogyakarta (ID): UII Press.

Irianto G. 2003. Banjir dan Kekeringan. Bogor (ID): Universal Pustaka Media. Isfandari DT, Ilmiaty RS, Sirk Baitullah AM. 2014. Analisis Sistem Drainase di Kawasan Pemukiman pada Sub DAS Aur Palembang (Studi Kasus :Pemukiman 9/10 ULU). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. 2(1): 131 – 136.

Jang JH, Park CK, Park HS. 2006. Analysis of the effect of sewer system on urban stream using PCSWMM based on GIS. Jurnal Korean Soc. Water Quality. 22 (6) : 982-990.

[KemenPU] Kementerian Pekerjaan Umum. 2011. Materi Bidang Drainase. Jakarta (ID): Kementerian Pekerjaan Umum.

Long A R, Ioannides A M. 2007. Drainage Evaluation at the U.S. Journal of Transportation Engineering. 1(1):133

Luciana RF, Edijatno, Sofia F. 2013. Analisa Sistem Drainase Saluran Kupang Jaya akibat Pembangunan Apartemen Puncak Bukit Golf di Kota Surabaya. Jurnal

Teknik Pomits. 1(1):1-5.

Maryono A. 2004. Banjir, Kekeringan dan Lingkungan. Yogyakarta (ID). Universitas Gadjah Mada. Nasution A. 2009. Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang. Bandung (ID):

ITB.

Pediano D, Hadiani R, Suyanto. 2014. Penelusuran Banjir di DAS Temon dengan Metode Muskingum-Cunge Menggunakan HydroCAD. Jurnal Matriks Teknik Sipil. 2(4):718-726

Purba MP. 2009. Besaran Aliran Permukaan (Run-off) pada Berbagai tipe Kelerengan di Bawah Tegakan Eucalyptus spp. (Studi Kasus di HPHTI PT.Toba Pulp Lestari, Tbk. Sektor Aek Nauli) [Skripsi]. Medan(ID): Universitas Sumatera Utara.

Rossman L. 2004. Storm Water Management Model User’s Manual Version 5.0. Cincinnati (US) : EPA United Stated Environmental Agency.

Soemarto CD. 1995. Hidrologi Teknik. Edisi Kedua. Jakarta (ID): Erlangga.

Sukarto H. 1999. Drainase Perkotaan. Jakarta (ID): Mediatama Saptakarya.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta (ID):

ANDI.

Suroso, Suharyanto A, Anwar MR, Wicaksono DH. 2014. Evaluasi dan Perencanaan Ulang Saluran Drainase Pada Kawasan Perumahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. 8(3):209-210

Tanimoto T. 1969. Revised and Enlarge Edition of the Hourly Rainfall Analysis in Java. Bandung (ID): Penerbit ITB

Tim Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bogor (ID): IPB Press

Triatmodjo B. 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta (ID): Beta Offset

Triatmodjo B. 2010. Hidraulika II. Yogyakarta (ID): Beta Offset

Wibowo A, Widyatmoko MY, Darsono S, Sugiyanto.2014. Perencanaan saluran drainase kawasan oasis PT. Djarum Kudus di Kabupaten Kudus. Jurnal Karya Teknik Sipil. 3(1): 79 – 86

Widodo E, Ningrum D. 2015. Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Permukiman Soekarno Hatta Kota Malang dan Penanganannya. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik. 11(3):6-8

Wismarini T D, Ningsih DHU. 2010. Analisis Sistem Drainase Kota Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografi dalam Membantu Pengambilan Keputusan bagi Penanganan Banjir. Jurnal Teknologi Informasi. 15(1):71-74

Published
2018-12-31
How to Cite
1.
Sadewo T, Sutoyo S. Kajian Sistem Drainase di Daerah Jalan Pemuda Kota Bogor. J-Sil [Internet]. 2018Dec.31 [cited 2024Apr.18];3(3):111-20. Available from: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jsil/article/view/25331
Section
Research Articles