PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP ARMADA PANCING ULUR YANG BERBASIS DI PPI OEBA, KUPANG (The Comparison of Catch And Catch Rate of Handline Fishing Vessel Based On PPI Oeba, Kupang)

  • Rani Ekawaty
  • . Musyafak
  • Irwan Jatmiko

Abstract

ABSTRACT

The utilization of fishery resources in the Indian Ocean, especially in the southwest of Sumatra Island, south of Java, Bali to Nusa Tenggara is expected to increase. The objective of this study was to determine the composition of the catches and the catch rate of hand line based on PPI Oeba, Kupang. Research conducted at the Fish Landing (PPI) in Oeba, Kupang, Nusa Tenggara Timur from January to March 2015. The method used is descriptive method in which the research is intended to describe the phenomenon that occurred in the handline fishery and its catch. Catch data and fishing effort are analyzed to determine the value of the catch per unit of fishing effort. To determine differences in fishing fleet catches large and small pull-t test. About 60% catch of handline GT<10 dominated by tuna (Thunnus sp) and skipjack (Katsuwonus pelamis). While the GT>10 dominated by snapper (Lutjanus sp), anggoli (Pristipomoides multidens) and grouper (Epinephelus sp) with percentage of more than 70% of the total catch. There was a significant difference to the average catches between fleets with GT<10 and GT>10 (t = -9.538; df = 2404, p <0.001). The average catch of fishing fleet GT> 10 was 1,074 kg, or about twice that of the average catches of fishing fleets with GT <10 only amounted to 539 Kg. This information can be used as input in the management and development of hand line fishing in the PPI Oeba, Kupang.

Keywords: catch composition, catch rate, fishing effort, t-test

------

ABSTRAK

Pemanfaatan sumberdaya ikan di Samudera Hindia terutama di sebelah barat daya Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, Pulau Bali sampai Nusa Tenggara cenderung meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan laju tangkap pancing ulur yang berbasis di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba, Kupang.Penelitian dilakukan di PPI Oeba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dari bulan Januari – Maret 2015. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dimana penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi pada perikanan pancing ulur dan hasil tangkapannya.Data hasil tangkapan dan upaya penangkapan yang dianalisis untuk menentukan nilai hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan.Untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan armada pancing ulur besar dan kecil dilakukan uji-t.Sekitar 60% hasil tangkapan armada pancing ulur dengan GT<10 didominasi oleh tuna (Thunnus sp) dan cakalang (Katsuwonus pelamis). Adapun hasil tangkapan armada pancing ulur dengan GT>10 didominasi oleh kakap (Lutjanussp), anggoli (Pristipomoides multidens) dan kerapu (Epinephelus sp) dengan persentase ketiganya sebesar lebih dari 70%.Terdapat perbedaan yang nyata terhadap rata-rata hasil tangkapan antara armada GT<10 dengan GT>10 (t=-9,538; df=2404; p<0,001). Rata-rata hasil tangkapan armada pancing ulur dengan GT>10 sebesar 1.074 kg atau sekitar dua kali lipat dibandingkan rata-rata hasil tangkapan armada pancing ulur dengan GT<10 yang hanya sebesar 539 kg. Diharapkan informasi ini dapat dijadikan masukan dalam pengelolaan dan pengembangan perikanan pancing ulur di PPI Oeba, Kupang.

Kata kunci: komposisi hasil tangkapan, laju tangkap, upaya penangkapan, uji-t

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rani Ekawaty
Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali

. Musyafak
Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kupang, Nusa Tenggara Timur

Irwan Jatmiko
Loka Penelitian Perikanan Tuna, Denpasar Bali

Published
2016-10-07
How to Cite
EkawatyR., Musyafak., & JatmikoI. (2016). PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP ARMADA PANCING ULUR YANG BERBASIS DI PPI OEBA, KUPANG (The Comparison of Catch And Catch Rate of Handline Fishing Vessel Based On PPI Oeba, Kupang). Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 6(2), 187-193. https://doi.org/10.29244/jmf.6.2.187-193