Reconstruction of the compensation calculation formula for impacted aquaculture by marine pollution

Ali Mashar mashar, Gatot Yulianto , Sugeng Hari Wisudo, Luluk Dwi Wulan Handayani, Irza Arnita nur, Hadi Supardi, Audra Ligafinza, Luisa Febrina Amalo, Marfian Dwidima Putra, Yusli wardiatno, Hefni Effendi

Abstract

Marine pollution can have a negative impact on aquaculture. For this reason, an appropriate and precise compensation calculation formula is needed. This study aims to formulate a formula for compensation calculating for aquaculture by reconstructing formula in PermenLH No. 7/2014. The reconstruction of formula was analyzed descriptively qualitatively with an expert judgement approach. The results showed that production data was a key factor in the reconstruction of compensation calculation formula. There are three reconstruction results formulas, namely compensation formula for aquaculture whose production data is available before and after pollution; compensation formula for aquaculture which only production data is available before pollution; and compensation formula for aquaculture which production data are not available

References

Bappenas. 2014. Kajian strategis pengelolaan perikanan berkelanjutan. Direktorat Kelautan dan Perikanan. Kementerian PPN/Bappenas. Jakarta.
Dahuri R, Rais J, Ginting SP, Sitepu MJ. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradya Paramita. Jakarta.
Hendrajat EA, Ratnawati E, Mustafa A. 2018. Penentuan pengaruh kualitas tanah dan air terhadap produksi total tambak polikultur udang vaname dan ikan bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur melalui aplikasi analisis jalur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1):179-195.
Istiana. 2013. Alternatif kebijakan menghadapi pergolakan petambak akibat pencemaran perairan (Studi kasus pada petambak Ujung Pangkah Kabupaten Gresik). J. Kebijakan Sosek KP, 3(1):15-26.
Kay R, Alder J. 1999. Coastal planning and management. E & FN Spon. London.
Meinarni NPC. 2016. Upaya hukum dalam penyelesaian sengketa pencemaran lingkungan laut dalam kasus tumpahan minyak Montara di Laut Timor. Jurnal Magister Hukum Udayana, 5(4):833-870.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014 tentang Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hdup.
Salahuddin, Fandeli C, Sugiharto E. 2012. Kajian pencemaran lingkungan di tambak udang Delta Mahakam. Jurnal Teknosains, 2(1): 1-70.
Sudini LP. 2015. Pengelolaan Pencemaran Laut di Indonesia. Penerbit RA De Rozarie. Surabaya. 294 hal.
Suwedi N. 2017. Model hubungan waktu terjadinya tumpahan minyak di suatu lokasi dengan bentuk sebarannya pada daerah terdampak studi kasus: tumpahan minyak di sekitar pesisir Lhokseumawe-NAD. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(1):104-111.
Triarso I. 2012. Potensi dan peluang pengembangan usaha perikanan tangkap di pantura Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan, 8(1):65-73

Authors

Ali Mashar mashar
alijurnalmsp@gmail.com (Primary Contact)
Gatot Yulianto
Sugeng Hari Wisudo
Luluk Dwi Wulan Handayani
Irza Arnita nur
Hadi Supardi
Audra Ligafinza
Luisa Febrina Amalo
Marfian Dwidima Putra
Yusli wardiatno
Hefni Effendi
masharA. M., Yulianto G., WisudoS. H., HandayaniL. D. W., nurI. A., SupardiH., LigafinzaA., AmaloL. F., PutraM. D., wardiatnoY. and Effendi H. (2021) “Reconstruction of the compensation calculation formula for impacted aquaculture by marine pollution”, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management). Bogor, ID, 11(2), pp. 215-220. doi: 10.29244/jpsl.11.2.215-220.

Article Details

Most read articles by the same author(s)